Wikipedia:Perihal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yuliawati (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Yuliawati (bicara | kontrib)
Baris 9:
''e-Purchasing'' adalah tata cara pembelian Barang/Jasa melalui sistem katalog elektronik. Dalam rangka ''e-Purchasing'', sistem katalog elektronik ( ''e- Catalogue'' ) sekurang-kurangnya memuat informasi teknis dan harga Barang/Jasa. ''e-Purchasing'' memiliki perbedaan yang sangat mendasar dengan ''e-Tendering'' atau bisa juga disebut berkebalikan. Pada pengadaan melalui tender (secara elektronik maupun tidak) harga dan spesifikasi barang/jasa yang ditawarkan merupakan rahasia hingga batas waktu yang ditentukan. Pada ''e-Purchasing'', semua informasi barang/jasa baik spesifikasi maupun harga tidak lagi rahasia. Informasi tersebut tersedia kapan saja dan berlaku untuk waktu tertentu. Pengguna barang/jasa dapat membandingkan barang/jasa dari berbagai penyedia/merek dan memilih sesuai kebutuhan dengan harga yang telah dipublikasikan. Pengadaan melalui ''e-Purchasing'' akan lebih sederhana dan cepat.
Penerapan ''e-Purchasing'' membawa implikasi pada rantai distribusi. Pada pembahasan tentang kendaraan bermotor, isu ini muncul. Di dalam bisnis kendaraan bermotor — paling tidak untuk mobil — dikenal sedikitnya 2 layer distribusi: Pabrikan (ATPM) > Main Dealer > Dealer.
=== '''Transaksi '''''e-Purchasing''''' ===
Pada pengadaan melalui tender, transaksi tender dan jual beli terjadi antara panitia dan dealer. Pada ''e-Purchasing'' pejabat pengadaan bertransaksi dengan pabrikan dengan harapan mendapatkan harga yang murah. Pabrikan tidak dapat bertransaksi langsung dengan pemerintah karena dapat menimbulkan keberatan dari dealer. Selain itu, delivery kendaraan mau tidak mau akan menggunakan jalur distribusi yang telah ada; artinya tetap akan melalui dealer. Lebih jauh lagi, pabrikan tidak memiliki ‘tangan’ langsung ke konsumen. Sementara itu yang memiliki akses langsung ke konsumen adalah dealer. Pabrikan mungkin juga tidak mau bermasalah dengan dealer-dealer terkait dengan pemilihan dealer mana yang dipilih untuk ''delivery''.
 
=== '''Penetapan harga kendaraan''' ===
Hampir semua kendaraan bermotor dibuat di Jakarta dan sekitarnya. Sementara itu, instansi pemerintah yang membelinya tersebar dari Sabang sampai Merauke. Konsep dasar ''e-Catalogue'' adalah tersedianya informasi spesifikasi barang dan harga secara transparan. ''e-Catalogue'' dapat menampilkan data harga kendaraan untuk setiap kota. Sementara itu, untuk daerah/kota yang tidak terdapat pada daftar tersebut tentunya akan mengacu ke kota terdekat. Di sini muncul biaya tambahan untuk pengiriman yang tidak dapat diakomodir ke dalam sistem ''e-Catalogue''.