Wikipedia:Perihal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
←Membatalkan revisi 4982283 oleh Agungadiaryono (Bicara)
Yuliawati (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Katalog Elektronik''' ([[Inggris]], ''e-Catalogue'' ) adalah [[Sistem informasi]] elektronik yang memuat daftar, jenis, spesifikasi teknis dan harga barang tertentu dari berbagai Penyedia Barang/Jasa Pemerintah.
Selamat datang ke '''[[Wikipedia]]''', ensiklopedia yang bebas disunting oleh siapa pun.
''e-Catalogue'' tercantum dalam [[Sistem e-Pengadaan Pemerintah]] atau [[SePP]]. Sistem ini akan sangat membantu para penyedia barang atau jasa untuk melihat semua barang yang telah terdaftar, memudahkan administrator penyedia barang atau jasa untuk memantau barang-barang yang ditawarkan, serta mempermudah calon pembeli untuk melihat barang-barang apa yang ditawarkan.
 
== '''Sejarah''' ==
'''''Wikipedia''''' merupakan [[ensiklopedia]] [[isi bebas]] yang dimulai pada tahun [[2001]] (versi bahasa Indonesia dimulai pada tahun [[2003]]). Artikel-artikel di Wikipedia merupakan hasil kolaborasi oleh para penyumbangsih dari seluruh dunia. Situs ini merupakan situs [[wiki]], yang berarti ''siapapun'' dapat menyunting artikel, memperbaiki dan menambahkan informasi, hanya dengan mengklik pranala ''sunting'' yang berada di atas setiap halaman.
Seperti diberitakan di website Lembaga Kebijakan Pengadaan barang Pemerintah atau [[LKPP]], pemerintah akan mengembangkan sistem ''e-Purchasing'' / ''e-Catalogue''. Pada pengembangan ''e-Purchasing'' ini [[LKPP]] menggandeng beberapa ahli, salah seorang pakar Logistik yaitu Prof. Senator Nur Bahagia, kepala Pusat Pengkajian Logistik dan Rantai Pasok. Sejak pertengahan tahun 2010 telah diselenggarakan serangkaian pertemuan dalam rangka pengembangan ''e-Purchasing'' ini. Dari sisi penyedia barang/jasa, [[LKPP]] mengundang pula [[Gaikindo]] (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) sebagai ''counterpart''.
 
Sistem ''e-Purchasing'' sangat tergantung dengan jenis barang/jasa dan tidak dapat dibuat satu model umum. Untuk mendefinisikan model dari satu produk. harus benar-benar memahami model bisnis, ''hierarchy'' distribusi, serta berbagai aspek bisnis yang telah berjalan. [[Gaikindo]] memberikan gambaran model bisnis pada kendaraan bermotor (mobil). Model bisnis ini harus diperhatikan karena merupakan sistem yang telah berjalan puluhan tahun. Produk yang lain seperti alat kesehatan, obat, atau alat tulis kantor akan memiliki model bisnis yang berbeda. Sebagai langkah awal, pengembangan akan difokuskan pada produk kendaraan bermotor.
''[[Wikipedia]]'' merupakan merek dagang dari [[Wikimedia|Wikimedia Foundation, Inc.]] yang juga telah membuat keseluruhan keluarga Wikipedia, antara lain [[Wikiquote]], [[Wiktionary]], [[Wikisource]], [[Wikibooks]] dan [[Wikinews]]. Di Wikipedia dan proyeknya yang lain, Anda diharapkan berani menyunting, dan turut menyumbangkan pengetahuan di bidang yang Anda minati.
== '''''e-Tendering''''' ==
 
''e-Tendering'' adalah tata cara pemilihan Penyedia Barang/Jasa yang dilakukan secara terbuka dan dapat diikuti oleh semua Penyedia Barang/Jasa yang terdaftar pada sistem pengadaan secara elektronik dengan cara menyampaikan 1 (satu) kali penawaran dalam waktu yang telah ditentukan.
Wikipedia dimulai pada [[15 Januari]] [[2001]] oleh [[Jimmy Wales]], [[Larry Sanger]], dan beberapa kolaborator antusias bahasa Inggris. Kini ada 13.000 kontributor aktif yang mengerjakan 7.000.000 artikel dalam lebih dari [http://www.wikipedia.org/wikistats/EN/TablesArticlesTotal.htm 250 bahasa]. Saat ini terdapat {{NUMBEROFARTICLES}} artikel dalam [[bahasa Indonesia]]; setiap harinya [http://www.wikipedia.org/wikistats/EN/TablesUsageVisits.htm ratusan ribu] pengunjung dari seluruh dunia membuat puluhan ribu suntingan dan membuat ribuan artikel baru di Wikipedia berbahasa Inggris.
== '''''e-Purchasing''''' ==
 
''e-Purchasing'' adalah tata cara pembelian Barang/Jasa melalui sistem katalog elektronik. Dalam rangka ''e-Purchasing'', sistem katalog elektronik ( ''e- Catalogue'' ) sekurang-kurangnya memuat informasi teknis dan harga Barang/Jasa. ''e-Purchasing'' memiliki perbedaan yang sangat mendasar dengan ''e-Tendering'' atau bisa juga disebut berkebalikan. Pada pengadaan melalui tender (secara elektronik maupun tidak) harga dan spesifikasi barang/jasa yang ditawarkan merupakan rahasia hingga batas waktu yang ditentukan. Pada ''e-Purchasing'', semua informasi barang/jasa baik spesifikasi maupun harga tidak lagi rahasia. Informasi tersebut tersedia kapan saja dan berlaku untuk waktu tertentu. Pengguna barang/jasa dapat membandingkan barang/jasa dari berbagai penyedia/merek dan memilih sesuai kebutuhan dengan harga yang telah dipublikasikan. Pengadaan melalui ''e-Purchasing'' akan lebih sederhana dan cepat.
Semua teks dalam Wikipedia, dan kebanyakan gambar serta isi lainnya, dilindungi oleh lisensi ganda [[Wikipedia:Teks Lisensi Creative Commons Atribusi-PembagianSerupa 3.0|Creative Commons A-PS]] dan [[GFDL]]. Kontribusi tetap merupakan hak dari pembuatnya, sementara izin CC dan GFDL memastikan isinya akan tetap dapat didistribusikan secara gratis dan memungkinkan untuk direproduksi (lihat [[Wikipedia:Hak cipta|deklarasi hak cipta]] dan [[Wikipedia:Penyangkalan umum|penyangkalan isi]] untuk informasi lebih lanjut)
Penerapan ''e-Purchasing'' membawa implikasi pada rantai distribusi. Pada pembahasan tentang kendaraan bermotor, isu ini muncul. Di dalam bisnis kendaraan bermotor — paling tidak untuk mobil — dikenal sedikitnya 2 layer distribusi: Pabrikan (ATPM) > Main Dealer > Dealer.
 
=== ProyekTransaksi lainnya''e-Purchasing'' ===
Pada pengadaan melalui tender, transaksi tender dan jual beli terjadi antara panitia dan dealer. Pada ''e-Purchasing'' pejabat pengadaan bertransaksi dengan pabrikan dengan harapan mendapatkan harga yang murah. Pabrikan tidak dapat bertransaksi langsung dengan pemerintah karena dapat menimbulkan keberatan dari dealer. Selain itu, delivery kendaraan mau tidak mau akan menggunakan jalur distribusi yang telah ada; artinya tetap akan melalui dealer. Lebih jauh lagi, pabrikan tidak memiliki ‘tangan’ langsung ke konsumen. Sementara itu yang memiliki akses langsung ke konsumen adalah dealer. Pabrikan mungkin juga tidak mau bermasalah dengan dealer-dealer terkait dengan pemilihan dealer mana yang dipilih untuk delivery.
{{Wikipediasister}}
=== '''Penetapan harga kendaraan''' ===
 
Hampir semua kendaraan bermotor dibuat di Jakarta dan sekitarnya. Sementara itu, instansi pemerintah yang membelinya tersebar dari Sabang sampai Merauke. Konsep dasar ''e-Catalogue'' adalah tersedianya informasi spesifikasi barang dan harga secara transparan. ''e-Catalogue'' dapat menampilkan data harga kendaraan untuk setiap kota. Sementara itu, untuk daerah/kota yang tidak terdapat pada daftar tersebut tentunya akan mengacu ke kota terdekat. Di sini muncul biaya tambahan untuk pengiriman yang tidak dapat diakomodir ke dalam sistem ''e-Catalogue''.
{{Interproyek|
=== '''Spesifikasi Non Standar pada Kendaraan''' ===
* [[:wikt:Wiktionary:{{PAGENAME}}|Wiktionary]]
Pada instansi atau lembaga tertentu, seperti di bidang kehutanan, pertanian, atau militer seringkali memerlukan kendaraan dengan spesifikasi non standar. Kendaraan dengan jenis ini tentu tidak akan ada pada ''e-Catalogue''. Untuk itu, sepertinya tidak bisa dibuat sistem ''e-Catalogue'' murni. Pada kasus tertentu, pengguna barang/jasa dapat meminta spesifikasi khusus sehingga harga kendaraan tidak lagi sama dengan yang ditampilkan di ''e-Catalogue''.
* [[:q:Wikiquote:{{PAGENAME}}|Wikiquote]]
== '''''e-Catalogue''''' ==
* [[:b:Wikibooks:{{PAGENAME}}|Wikibooks]]
Proses ''e-Purchasing'' / ''e-Catalogue'' lebih sederhana daripada ''e-Tendering''. Namun demikian, teknis ''e-Catalogue'' memiliki kompleksitas yang lebih tinggi daripada ''e-Tendering''. Beberapa hal yang menjadi kompleksitas sistem ini adalah: Distribusi Data Katalog dari Katalog Pusat di [[LKPP]] ke Semua [[LPSE]], Penyebaran Permintaan Penawaran dari ULP ke Para Dealer, Dealer Mendapat Informasi Penawaran Melalui Email, Dealer Login Melalui [[INAPROC]], Dealer Login Di [[LPSE]] Mana Saja,
* [[:s:Wikisource:{{PAGENAME}}|Wikisource]]
=== '''Distribusi Data Katalog dari Katalog Pusat di [[LKPP]] ke Semua [[LPSE]]''' ===
}}
Data katalog relatif jarang mengalami perubahan. Untuk mempercepat akses bagi para pengguna [[LPSE]], data ini harus berada di server [[LPSE]]. Sementara itu, data katalog diisikan oleh ATPM (pabrikan mobil) yang berada di Jakarta ke web Katalog [[LKPP]]. Data ini harus didistribusikan dari [[LKPP]] ke seluruh [[LPSE]]. Mekanisme distribusi data ini cukup rumit mengingat ada ratusan server [[LPSE]] dengan kondisi jaringan yang sangat bervariasi.
 
=== '''Penyebaran Permintaan Penawaran dari ULP ke Para Dealer''' ===
== Hubungi kami ==
Sistem ''e-Purchasing'' yang akan dikembangkan tidak seratus persen sama dengan pembelian barang online semacam [Amazon.com] atau [Bhinneka.com]. Pada kedua situs tersebut harga barang-barang sudah fixed dan tidak ada lagi tawar-menawar. Model semacam ini tidak bisa diterapkan pada konsep ''e-Purchasing'' [[LKPP]], paling tidak pada ''e-Purchasing'' kendaraan bermotor. Sistem ''e-Purchasing'' yang dikembangkan masih memerlukan penawaran oleh dealer namun dipatok adanya '''Harga Eceran Tertinggi (HET)'''. HET ditentukan di oleh ATPM setelah sebelumnya ada negoisasi dengan [[LKPP]]. HET dipastikan akan lebih rendah dari harga resmi kendaraan yang dijual untuk umum. HET akan ditetapkan di setiap kota dan berlaku untuk jangka waktu tertentu.
* [[Wikipedia:Hubungi kami|Bagaimana menghubungi kami (saran, pertanyaan, dan kritik)]]
Setelah menentukan jenis kendaraan yang akan dibeli, ULP mengirimkan '''permintaan penawaran''' kepada para dealer. Permintaan ini akan dikirimkan secara ''broadcast'' ke dealer-dealer tertentu. Dealer yang dimaksud ini masih belum ditentukan antara pilihan-pilihan berikut ini:
 
# Seluruh dealer seindonesia.
[[Kategori:Wikipedia| ]]
# Seluruh dealer di provinsi tempat domisili ULP yang bersangkutan
 
# Seluruh dealer di kota-kota terdekat dengan domisili ULP meskipun berbeda provinsi
[[ar:ويكيبيديا:حول]]
[[Berkas:gambar1]]
[[bg:Уикипедия:За Уикипедия]]
Dari ketiga pilihan tersebut, semuanya memerlukan interkoneksi antar-[[LPSE]], serta [[LPSE]] dengan Katalog Pusat untuk mengetahui daftar dealer. Perhatikan gambar di atas. Ada 3 [[LPSE]] di DKI Jakarta dan 2 di Banten. Dealer A terdaftar di [[LPSE]] Kementerian Keuangan sedangkan Dealer B di terdaftar di [[LPSE]] Kem Kesehatan.
[[ca:Viquipèdia:Quant a la Viquipèdia]]
Jika ULP di Kem Keuangan akan membeli mobil melalui ''e-Catalogue'' maka dia akan mengirimkan permintaan penawaran ke Dealer A dan B yang telah terdaftar di [[LPSE]] tersebut. Sementara itu, untuk ULP di [[LPSE]] Kemkes permintaan penawaran juga harus dikirimkan ke Dealer A meskipun Dealer tersebut terdaftar hanya [[LPSE]] Kem Keuangan. Agar hal ini bisa dilakukan, diperlukan adanya Agregasi Data Penyedia (ADP) melalui [[INAPROC]]. ADP memungkinkan seorang penyedia barang/jasa dikenali secara nasional. [[LPSE]] Kementerian Kesehatan akan mengontak Katalog Pusat/ [[INAPROC]] untuk mengetahui dealer mana saja yang berada di DKI Jakarta.
[[ceb:Wikipedya:Mahitungod sa Wikipedya]]
=== '''Dealer Mendapat Informasi Penawaran Melalui Email''' ===
[[csb:Wikipedijô:Ò Wikipediji]]
Begitu pula yang terjadi untuk pengguna ''e-Catalogue'' di [[LPSE]] Kota Tangerang & Prov Banten yang belum ada dealer terdaftar di sana. Dealer A dan B harus mendapat pemberitahuan '''via email''' jika ada permintaan penawaran dari kelima [[LPSE]] di atas. '''Mengapa harus via email?''' Dealer A tidak pernah login di [[LPSE]] Kota Tangerang, Diknas, dan Kesehatan karena dia merasa tidak pernah mendaftar di sana. Sangat tidak efisien jika dealer harus login di setiap [[LPSE]] untuk mengetahui apakah ada permintaan penawaran di [[LPSE]] tersebut. Oleh karena itu, pemberitahuan permintaan penawaran dilakukan melalui email atau mekanisme lain.
[[da:Wikipedia:Om]]
=== '''Dealer Login Melalui [[INAPROC]]''' ===
[[de:Wikipedia:Über Wikipedia]]
Mekanisme kedua selain email yaitu melalui Katalog Pusat di [[INAPROC]]. Khusus untuk ''e-Catalogue'', login penyedia barang/jasa dilakukan di [[INAPROC]]. Di [[INAPROC]] terdapat informasi permintaan-permintaan penawaran dari seluruh [[LPSE]]. Setelah dealer memilih satu permintaan penawaran maka dia akan diarahkan ke [[LPSE]] tempat penawaran tersebut berasal. Pemasukan penawaran dan proses-proses selanjutnya dilakukan di [[LPSE]] yang bersangkutan. Meskipun dealer belum terdaftar di [[LPSE]] tersebut, sistem ADP memungkinkan penyedia login ke sana.
[[en:Wikipedia:About]]
=== '''Dealer Login Di [[LPSE]] Mana Saja''' ===
[[es:Wikipedia:Acerca de]]
Mekanisme ketiga yaitu dealer dapat login di [[LPSE]] mana saja. Ini merupakan variasi dari mekanisme sebelumnya: dealer login melalui [[INAPROC]]. Melalui ADP, dealer dapat login di [[LPSE]] mana saja. Setelah login, [[LPSE]] menarik informasi permintaan penawaran dari [[INAPROC]] untuk ditampilkan di [[LPSE]] tersebut.
[[et:Vikipeedia:Tiitelandmed]]
== '''Payung Hukum''' ==
[[fo:Wikipedia:Um]]
Pelaksanaan ''e-Catalogue'' merujuk pada [Perpres No. 54 tahun 2010]
[[fr:Wikipédia:À propos]]
== '''Arsitektur Teknis''' '''''e-Purchasing''''' ==
[[fy:Wikipedy:Wat is Wikipedia]]
Desain umum ''e-Purchasing'' / ''e-catalogue'' yang dibuat oleh tim [[ITB]] telah memasuki akhir. Aspek-aspek yang mesti digarap masih cukup banyak, antara lain:
[[gl:Wikipedia:Sobre]]
# Arsitektur teknis
[[he:ויקיפדיה:אודות]]
# Desain sistem secara rinci
[[hi:विकिपीडिया:विकिपीडिया के बारे में]]
# Regulasi
[[hu:Wikipédia:Wikipédiáról]]
# Tata kelola
[[ja:Wikipedia:ウィキペディアについて]]
# Strategi implementasi
[[ms:Wikipedia:Perihal]]
arsitektur teknis ''e-Catalogue''. Pasal 110 Perpres No. 54 tahun 2010 menyebutkan bahwa [[LKPP]] menyelenggarakan katalog elektronik ( ''e-Catalogue'' ). Secara sederhana dapat ditafsirkan bahwa [[LKPP]] memiliki satu server di Jakarta yang berisi katalog barang/jasa seperti yang dimiliki SePP Depkominfo. Pada tahap awal ''e-Catalogue'' akan terfokus pada kendaraan bermotor. Dari sisi volume, data kendaraan bermotor tidak akan terlalu banyak; mungkin tidak sampai 500 jenis kendaraan. Pada setiap kendaraan akan ada data spesifikasi teknis kendaraan serta brosur yang biasa digunakan untuk media pemasaran. Data ini tidak terlalu besar; mungkin tidak sampai 20-50 MB untuk satu jenis kendaraan (asalkan dengan format data yang wajar). Artinya, jika seluruh jenis kendaraan masuk ke dalam sistem akan ada sekitar 50 GB data; jumlah yang relatif kecil dibandingkan data ''e-Tendering''.
[[pt:Wikipedia:Sobre]]
Seperti pada kasus ''e-Tendering'', ''e-Catalogue'' akan menghadapi permasalahan yang sama terkait dengan infrastruktur teknologi informasi. Layanan ''e-Tendering'' pada aplikasi SPSE tidak diimplementasikan secara terpusat. Data-data pada ''e-Catalogue'' relatif statis (jarang berubah), sementara itu pengguna ''e-Catalogue'' tersebar di seluruh Indonesia dengan beragam kondisi jaringan internet; bahkan tanpa internet sama sekali kecuali melalui VSAT (satelit). Untuk mempercepat akses, sistem ''e-Catalogue'' akan menggunakan infrastrukur SPSE yang telah ada. Dengan demikian, pengguna sistem akan mendapatkan akses yang cepat karena tidak mengakses server dari Jakarta. Pengguna ''e-Catalogue'' sama dengan pengguna ''e-Tendering''. Meskipun pada pepres dinyatakan bahwa [[LKPP]] menyelenggarakan katalog elektronik namun tataran teknis data-data ''e-Catalogue'' didistribusikan di server-server SPSE sementara data di server [[LKPP]] berfungsi sebagai acuan.
[[ro:Wikipedia:Despre]]
Penyedia barang/jasa akan mengadakan kontrak payung dengan [[LKPP]] (pasal 110 ayat 3). Proses update ke katalog pun akan dilakukan oleh penyedia di server [[LKPP]]. Pada periode tertentu — tengah malam misalnya –, data dari [[LKPP]] akan didistribusikan ke seluruh [[SPSE]]. Dengan kata lain, aplikasi [[SPSE]] yang ada saat ini akan memiliki tambahan fungsi ''e-Catalogue''.
[[ru:Википедия:Описание]]
[Berkas:gambar2]
[[simple:Wikipedia:About]]
Pada gambar di atas, box berwarna merah merupakan elemen ''e-Catalogue'' / ''e-Purchasing''. Box ''e-Catalogue'' berada di [[LKPP]]. Di sini, ATPM melakukan update data katalog kendaraan yang mereka produksi. Sementara itu, box ''e-Purchasing'' berada di area [[LPSE]]. Dealer, ULP, dan Panitia berada melakukan transaksi di sini. Verifikasi Dealer dapat dilakukan di [[LPSE]] terdekat. Mekanisme [[ADP]] telah memungkinkan penyedia cukup mendaftar di satu [[LPSE]] saja. Setelah penyedia/dealer terdaftar di satu [[LPSE]] maka perlu ada langkah berikutnya dari ATPM (atau mungkin [[LKPP]]) untuk melakukan verifikasi tahap kedua. Verifikasi ini untuk memastikan bahwa dealer tersebut merupakan agen atau penjual dari produk kendaraan tertentu.
[[sv:Wikipedia:Om]]
== '''''Mirroring e-Catalogue''''' ==
[[vi:Wikipedia:Nói về]]
Dari semua pengguna ''e-Purchasing'' / ''e-Catalogue'', ULP/Panitia merupakan pengguna yang paling banyak berinteraksi dengan sistem. ULP/Panitia melakukan aktifitas antara lain:
[[zh:Wikipedia:关于]]
# Mencari dan membandingkan kendaraan
[[http://agungadiaryono.blogspot.com]]
# Membuat surat permintaan penawaran
# Melakukan evaluasi penawaran mengumumkan hasil ''e-Purchasing''
Untuk itu, ULP & panitia harus mendapat akses yang cukup cepat. Dengan menempatkan modul ''e-Purchasing'' di [[LPSE]] akan meningkatkan kinerja sistem ditinjau dari sisi panitia pengadaan. Sementara itu data ''e-Catalogue'' dapat di-''mirror'' dari pusat ([[LKPP]]) pada periode tertentu. Data ''e-Catalogue'' ini relatif statis dan satu arah sehingga dapat ditangani dengan mudah.
Yang perlu mendapat perhatian adalah data-data yang terkait dengan dealer di sebuah [[LPSE]]. Sistem ADP saat ini mengagregasikan sedikit informasi tentang penyedia (nama, alamat, NPWP, email) namun tidak menyimpan data transaksional. Jika sistem ''e-Purchasing'' menggunakan pendekatan yang sama maka data transaksi ''e-Purchasing'' di sebuah [[LPSE]] tidak perlu ditransfer ke [[LPSE]] lain. Informasi yang cukup penting misalnya tentang stok. Apakah stok kendaraan perlu ditampilkan di dalam sistem? Jika iya, maka perlu ada mekanisme sinkronisasi data. Data stok ini dapat disimpan di server ''e-Catalogue'' [[LKPP]].
== '''Agregasi Data [[INAPROC]]''' ==
[[INAPROC]] atau Portal Pengadaan Nasional adalah pintu gerbang sistem informasi elektronik yang terkait dengan informasi Pengadaan Barang/Jasa secara nasional yang dikelola oleh [[LKPP]].
Sistem Agregrasi Data Penyedia (ADP) telah memasuki tahap akhir pengembangan. [[LPSE]] Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan [[LPSE]] Kota Yogyakarta menjadi tempat pertama implementasi ADP. ADP akan menyandang brand [[INAPROC]] (Portal Pengadaan Nasional) setelah semua [[LPSE]] teragregrasi maka istilah ADP tidak akan dikenal orang. Brand [[INAPROC]] sengaja diangkat karena Istilah ini disebutkan dalam Draft Peraturan presiden Pengadaan Barang/Jasa pengganti keppres 80 tahun 2003.
== '''Kendala''' ==
Secara teknis tidak ada kendala berarti dalam implementasi ADP. Pada prinsipnya hanya akan terjadi salah satu dari 3 hal berikut ini:
# Penyedia hanya memberikan persetujuan OK dan roaming akan berfungsi.
# Penyedia mengganti User ID yang lama dengan User ID baru.
# Beberapa User ID yang diidentifikasi sebagai perusahaan yang sama berdasarkan NPWP dan alamat domisili akan menggunakan salah satu User ID tersebut; sementara itu User ID yang lain akan dinonaktifkan.
Aspek non teknis yang masih perlu dibahas adalah kepemilikan data serta standarisasi verifikasi.
== '''Referensi''' ==
http://www./lkpp.go.id /
http://inaproc.lkpp.go.id/inaproc/lpse
http://www.lkpp.go.id/GSO.pdf
http://www.lkpp.go.id/PeraturanPresidenNomor54Tahun2010.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_e-Pengadaan_Pemerintah
http://riaubisnis.com/soal-tender-online-pemerintah-segera-siapkan-e-catalog
http://lpse.blogdetik.com/category/e-cataloge-purchasing