Bondho Nekat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adi ARIES (bicara | kontrib)
Baris 8:
 
== Musuh dan Teman==
Secara tradisional, Bonek memiliki lawan-lawan, sebagaimana layaknya suporter di luar negeri. Saat era perserikatan, lawan tradisional Bonek adalah suporter [[PSIS Semarang]] dan [[Bobotoh Bandung]]. Di era Liga Indonesia, lawan tradisional itu adalah Aremania Malang, The Jak suporter Persija, dan Macz Man fans [[PSM Makassar]]. Di era Ligina, Bonek justru bisa berdamai dengan Bobotoh [[Persib Bandung]], Macz Man(PSM Makassar) dan Suporter [[PSIS Semarang]].
 
Namun tidak selalu Bonek bertindak anarkis ketika kesebelasan Persebaya kalah. Tahun 1995, saat [[Ligina II]], [[Persebaya]] dikalahkan [[Putra Samarinda]] 0 - 3 di Gelora 10 November. Tapi tidak ada amuk Bonek sama sekali. Para Bonek hanya mengeluarkan yel-yel umpatan yang menginginkan pelatih Persebaya mundur.
Baris 20:
 
Selain itu Bonek merupakan simbol pejuang [[Surabaya]] pada peristiwa [[10 november 1945]] saat sekutu menyerang rakyat [[Surabaya]], dengan keberanian serta bondo nekat rakyat [[Surabaya]] menyerang sekutu dengan senjata seadanya, sejak saat itulah sifat rakyat [[Surabaya]] turun menurun menjadi tradisi dan simbol keberanian arek suroboyo yaitu bonek. jadi bonek bukanlah kriminal atau perusuh.
 
== Lihat pula ==
* [[Persebaya]]