Daguerreotype: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diatas +di atas)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-didepan +di depan)
Baris 37:
Proses selanjutnya dalam metode Daguereotype ini adalah bagaimana untuk memperbaiki gambar fotografi yang telah permanen. Dalam metode ini dijelaskan, untuk dapat memperbaiki gamabr yang telah permanen ialah dengan mencelupkandalam larutan soda hiposulfat, atau sering juga disebut dengan fixer atau hypo yang berguna untuk melepaskan halide yang tidak tereksposure. Awalnya dalam proses Daguerreotype pada tahap ini, digunakan larutan garam jenuh, tetapi kemudian diadopsi Hershel saran tentang tiosulfat natrium, seperti yang dilakukan WHF Talbot.
 
Gambar atau citra yang dihasilkan dalam metode ini sangat rapuh dan rentan terhadap kerusakan bila ditangani. Nyata nya hampir semua daguerreotypes dilindungi dari kerusakan atau kecelakaan yang disengaja ataupun yang tidak disengaja dengan menempatkan kaca pelindung yang diletakan didepandi depan. Hal ini ditemukan ketika percobaan yang memanaskan pelat dengan pemanas yang terbuat dari klorida emas baik itu tone tone dan memperkuat gambar. Meskipun itu masih cukup rapuh dan memerlukan tempat yang aman dan tertutup untuk melindungi dari kelalaian sentuh serta oksidasi dari perak halus yang mampu membentuk warna berubah menjadi kehitam-hitaman di gambar. Produk “pengawetan” terbaik yang dihasilkan dari proses daguerreotype yang dilakukan pada abad ke 19 adalah [[nitrogen]] yang disegel kuat dalam kaca yang diisi dengan udara dan gas kimia inert.
 
== Referensi ==