Ich bin ein Berliner: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ZéroBot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: eu:Ich bin ein Berliner
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diatas +di atas)
Baris 15:
Kennedy menemukan ide untuk menciptakan kalimat ini pada saat-saat sebelum ia berpidato. Dia meminta bantuan kepada penerjemahnya [[Robert H. Lochner]] untuk menerjemahkan kata "I am a Berliner" dalam [[bahasa Inggris]] ke [[bahasa Jerman]], ketika itu mereka sudah berada di tangga menuju Rathaus (Balai Kota). Dengan bantuan Lochner, Kennedy mencoba untuk mengucapkan kalimat tersebut di kantor Walikota dan pengucapan kalimat tersebut ditulis di sebuah kartu. Menurut Lochner, Penasehat [[NSA]] Kennedy saat itu, [[McGregor Bundy]] menganggap bahwa pidato Kennedy sudah "agak melenceng sedikit dari tujuan", dan mereka berdua kemudian merevisi teks pidato tersebut agar mempunyai bahasa yang lebih halus sebelum pidato itu akan diulangi kembali di [[Universitas Bebas Berlin]] (''Freie Universität Berlin'') pada hari itu juga.<ref>{{cite web|url=http://www.cnn.com/SPECIALS/cold.war/episodes/09/reflections/|title=Teaching JFK German|author=[[Robert Lochner]]|publisher=CNN.com|accessdate=2006-09-24}}</ref>
 
Pidato ini ditujukan kepada orang-orang [[Uni Soviet]] yang menjadi penduduk Berlin, dan sebuah pernyataan resmi dari pemerintah [[Amerika Serikat]] dalam merespon pembangunan Tembok Berlin. Status resmi Berlin pada saat itu sedang berada dalam kekuasaan bersama empat kekuatan [[Sekutu]], yang mempunyai tanggung jawab masing-masing pada setiap daerah yang dikuasai. Pada titik inilah, Amerika Serikat telah menyatakan bahwa Berlin berada pada status tersebut diatasdi atas, walaupun situasi aslinya jauh berbeda. Pidato Kennedy menandai sebuah titik awal di mana Amerika Serikat menyatakan bahwa Berlin Timur adalah bagian dari [[Blok Timur]] yang dipimpin oleh Soviet.
 
Ada beberapa tempat peringatan yang menandai kunjungan Kennedy ke Berlin, seperti [[John F. Kennedy]] German-American School dan Institut John F. Kennedy untuk Studi Amerika Utara. Juga sebuah lapangan terbuka di depan Rathaus (tempat Kennedy berpidato) dinamakan "John-F.-Kennedy-Platz" dan disana terdapat sebuah prasasti yang ditujukan untuk memperingati kunjungan Kennedy.
Baris 49:
''Sebuah pengulangan yang berharga, kembali, tentang penggunaan kalimat dalam [[bahasa Jerman]] oleh Presiden Kennedy saat berpidato di depan [[Tembok Berlin]]. Sangat hebat sekali saat Presiden Kennedy, dengan caranya meramu kata-kata, menyatakan bahwa dirinya adalah bagian dari penduduk Berlin. Terciptalah 'Ich bin ein Berliner'. Apa yang Kennedy tidak tahu bahwa penduduk Berlin tidak pernah menyebut diri mereka sebagai Berliner. Penduduk Berlin menganggap bahwa Berliner adalah makanan favorit saat sarapan pagi. Jadi walaupun mereka mengerti dan mengapresiasi perkataan Presiden Kennedy, penduduk Berlin sebenarnya menahan tawa saat Kennedy meneriakkan kalimat yang berarti secara harfiah, 'Saya adalah donat jelly!'''
 
Faktanya adalah kebalikan dari pernyataan diatasdi atas adalah benar. Penduduk Berlin menyebut diri mereka sebagai Berliner, sedangkan untuk donat jelly, mereka tidak menyebutnya sebagai Berliner. Donat jelly ini lebih sering disebut ''Pfannkuchen''<ref>[http://www.esskultur.net/lm/berliner3.html Wie heißt der Berliner in Berlin?<!--Bot-generated title-->]</ref>. Maka dari itulah, kebanyakan orang Jerman masih menganggap bahwa tidak ada kesalahan dalam pengucapan. 'Ich bin ein Berliner' adalah cara yang sesuai untuk mengungkapkan maksud Presiden Kennedy dalam [[bahasa Jerman]].
 
Saat teks pidato 'Ich bin ein Berliner' ini dibuat, Presiden Kennedy banyak dibantu oleh [[Robert H. Lochner]] dan mempraktikkan ucapan 'Ich bin ein Berliner' di depan beberapa orang Jerman, seperti [[Walikota Berlin]] [[Willy Brandt]]. Di banyak rekaman [[video]] maupun [[audio]] memperlihatkan bahwa penduduk Berlin Barat bertepuk tangan segera setelah Kennedy mengucapkan kata 'Ich bin ein Berliner'. Suara tertawa terdengar setelah Kennedy mengatakan bahwa dia dibantu oleh Robert Lochner saat menerjemahkan 'I am a Berliner'.