Waktu Atom Internasional: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diantara +di antara)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diatas +di atas)
Baris 3:
Realisasi akurat dari TAI hanya bisa ditentukan secara retrospeksi (setelah waktu berlalu dan perhitungan selesai), karena skala waktu ini ditentukan dari perbandingan periodik dari jam atom-jam atom yang terlibat, yang berada dibawah perlindungan dan dukungan dari [[Bureau International des Poids et Mesures]] (BIPM). Namun, perbaikan-perbaikan ini biasanya hanya diperlukan untuk aplikasi-aplikasi yang memerlukan ketepatan dalam nanosekon. Sebagian besar pemakai waktu hanya menggunakan perkiraan TAI realtime yang diberikan oleh jam atom yang sebelum telah direferensikan ke skala waktu komposit tersebut. [[GPS]] adalah sumber waktu realtime biasa digunakan yang bisa dijejakan ke TAI.
 
[[UTC|Coordinated Universal Time]] (UTC) adalah dasar waktu legal di seluruh dunia, dan selalu berbeda dengan TAI sebanyak beberapa [[detik]]. Di pertengahan 2005, UTC ketinggalan dibelakan TAI sebanyak 32 detik. Perbedaan ini disebabkan karena [[detik kabisat]], yang secara periodik disisipkan ke dalam UTC karena sedikit pelambatan rotasi [[bumi]]. Walaupun TAI itu sebenarnya skala waktu yang stabil, UTC memiliki diskontinuitas yang sengaja untuk mencegah pergeseran lebih dari 0.9 detik dari [[Universal Time|UT1]], yang mana adalah skala waktu yang ditentukan oleh rotasi [[bumi]]. Secara kasar, [[matahari]] tengah hari - solar noon (saat dimana [[matahari]] berada tepat diatasdi atas) akan bergeser dari 12:00:00 tanpa perbaikan [[detik kabisat]]. [[Universal Time|UT1]] dihitung oleh [[IERS|International Earth Rotation and Reference Systems Service]] (IERS). TAI awalnya ditentukan sehingga TAI = [[Universal Time|UT1]] pada tanggal 1 Januari 1958.
 
Karena [[UTC]] adalah skala waktu diskontinyu, tidaklah mungkin untuk menghitung selang waktu yang lewat di antara dua tanda waktu UTC tanpa merujuk tabel yang menggambarkan berapa banyak [[detik kabisat]] yang terjadi selama selang waktu tersebut. Sedemikian rupa sehingga bukannya UTC, melainkan TAI yang digunakan untuk banyak aplikasi ilmiah yang memerlukan pengukuran interval waktu yang panjang (beberapa tahun). TAI biasanya digunakan oleh sistem-sistem yang tidak mampu menyertakan [[detik kabisat]].