Petrologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~kat, stub
ErilLanin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Petrologi''' atau [[ilmu]] perminyakan mempelajari pembentukan, pencarian, perhitungan cadangan, [[teknik]] [[produksi]] dan [[transportasi]] [[minyak bumi]], [[gas alam]] dan [[panas]] [[bumi]]. Ilmu perminyakan (explotasi) merupakan pengembangan dari ilmu [[geologi]] (explorasi) cadangan sumber daya [[alam]] tsb.
 
'''Petrologi''' adalah bidang [[geologi]] yang berfokus pada studi mengenai [[batuan]] dan kondisi pembentukannya. Ada tiga cabang petrologi, berkaitan dengan tiga tipe batuan: beku, metamorf, dan sedimen. Kata petrologi itu sendiri berasal dari kata Yunani “petra”, yang berarti batu.
* Petrologi batuan beku berfokus pada komposisi dan tekstur dari batuan beku (batuan seperti granit atau basalt yang telah mengkristal dari peleburan batu atau magma). Batuan beku mencakup batuan volkanik dan plutonik.
* Petrologi batuan sediment berfokus pada komposisi dan tekstur dari batuan sedimen (batuan seperti batupasir atau batugamping yang mengandung partikel-partikel sedimen terikat dengan matrik atau material lebih halus).
* Petrologi batuan metamorf berfokus pada komposisi dan tekstur dari batuan metamorf (batuan seperti batusabak atau batumarmer yang bermula dari batuan sedimen atau beku tetapi telah melalui perubahan kimia, mineralogi atau tekstur dikarenakan tekanan, suhu ekstrim, atau keduanya)
Petrografi memanfaatkan bidang klasik mineralogi, petrografi mikroskopis, dan analisa kimia untuk menggambarkan komposisi dan tekstur batuan. Ahli petrologi modern juga menyertakan prinsip geokimia dan geofisika dalam penelitan kecendrungan dan siklus geokimia dan penggunaan data termodinamika dan eksperimen untuk lebih mengerti asal batuan.
Petrologi eksperimental menggunakan perlengkapan tekanan tinggi, suhu tinggi untuk menyelidiki geokimia dan hubungan fasa dari material alami dan sintetis pada tekanan dan suhu yang ditinggikan. Percobaan tersebut khususnya berguna utuk menyelidiki batuan pada kerak bagian atas dan mantel bagian atas yang jarang bertahan dalam perjalanan kepermukaan pada kondisi asli.
 
{{geologi-stub}}