Perkawinan sekerabat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Perkawinan sekerabat''' ([[bahasa Inggris|Ing.]] ''inbreeding'') dalam [[biologi]] diartikan sebagai perkawinan antara dua atau lebih individu yang masih memiliki kedekatan hubungan kekerabatan. Istilah lain yang dipakai, umumnya dalam kepustakaan kehewanan, adalah '''silang dalam'''. Pustaka lama menggunakan istilah bahasa Belanda, '''''inteelt'''''. Istilah di bidang lain yang memiliki kedekatan makna adalah ''[[incest]]'' (perkawinan sedarah, dalam ranah psiko[[sosiologi]]) dan [[muhrim]] (dalam literatur ke[[islam]]an).
 
Generasi atau individu hasil perkawinan sekerabat dinamakandisebut ''inbred''.
 
Perkawinan sekerabat menjadi bahan kajian klasik dalam [[genetika populasi]], [[genetika kuantitatif]], serta [[genetika evolusioner]]. Depresi silang dalam merupakan gejala yang sering teramati pada keturunan dari perkawinan sekerabat. [[Pemuliaan tanaman]] dan [[pemuliaan hewan|hewan]] memanfaatkan perkawinan sekerabat untuk menggabungkan sifat-sifat yang baik dari kedua tetua sehingga menghasilkan keturunan yang lebih bernilai/bermanfaat. Perkawinan sekerabat juga dilakukan oleh para pemulia untuk membentuk [[galur]] (lini) murni dan [[varietas hibrida]].
 
==Cakupan==
Baris 10 ⟶ 12:
* perkawinan di antara [[saudara]] (baik [[kembar]] identik, kembar fraternal, kandung, dan tiri).
 
Alam memungkinkan pula terjadinya perkawinan antara keturunan hasil [[klon]]ing dengan induk asal jaringannya; atau perkawinan antara dua generasi yang terpaut jauh, seperti pada tumbuhan tertentu yang bijinya dapat disimpan berpuluh-puluh tahun.
 
==Pengukuran kekerabatan==
Baris 19 ⟶ 21:
* [[kovarians kekerabatan]] (''covariance between relatives'')
 
==Lihat juga==
==Akibat perkawinan sekerabat dan pemanfaatannya==
*[[Heterosis]]
Perkawinan sekerabat yang banyak dikaji dalam biologi biasanya yang dianggap memiliki pengaruh ekonomi (baik menguntungkan maupun merugikan), seperti
 
Implikasi genetis dari perkawinan sekerabat menjadi bahan kajian klasik dalam [[genetika populasi]], [[genetika kuantitatif]] serta [[genetika evolusioner]].
 
{{Biologi-stub}}