Perjuangan kelas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Anarkisme}} '''Perjuangan kelas''' merupakan perwujudan aktif pertentangan kelas yang dilihat dari berbagai macam sudut pandang kaum sosialis. [[K...'
 
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Anarkisme}}
'''Perjuangan kelas''' merupakan perwujudan aktif [[pertentangan kelas]] yang dilihat dari berbagai macam sudut pandang kaum [[sosialisme|kaum sosialis]]. [[Karl Marx]] dan [[Friedrich Engels]] menyatakan bahwa "Sejarah (tertulis)<ref>Kata dalam kurung menunjukkan catatan kaki yang ditambahkan Engels kemudian, bahwa sebelumnya ada masyrakat pra-kelas.</ref> dari semua masyarakat yang ada sampai sekarang merupakan sejarah perjuangan kelas.," demikian yang dinyatakan oleh [[Karl Marx]] dan [[Friedrich Engels]].<ref>''[[Manifesto Komunis]]'', [[1848]].</ref>
 
Pemikiran Marx mengenai kelas tidak ada hubungannya dengan [[kelas sosial]] dalam [[sosiologi]]: kelas atas, menengah, dan bawah (yang sering dipakai untuk menggolongkan pendapatan atau kekayaan seseorang). Malahan, pada zaman [[kapitalisme]], Marx mengutarakan kelas ''ekonomi''.
 
Keanggotaan seseorang di dalam kelas disebabkan oleh hubungannya dengan [[alat produksi|alat-alat produksi]], yaitu posisi seseorang di dalam struktur sosial yang berciri kapitalis. Marx terutama berbicara mengenai dua kelas yang mencakup sebagian besar populasi, kaum [[proletariat]] dan [[burjoisborjuis]]. Kelas-kelas lain, seperti [[burjoisborjuis kecil]], memiliki ciri yang hampir sama dengan salah satu di antara dua kelas mayoritas tersebut.
 
== Pandangan non-Marxis ==
Komentator sosial, sejarawan, dan penggagas teori sosialis telah mengemukakan pendapat mereka mengenai perjuangan kelas beberapa waktu sebelum Marx, demikian pula mengenai hubungan antara perjuangan kelas, hak milik, dan hukum yang dikemukakan oleh [[Augustin Thierry]],<ref>Augustin Thierry: [http://books.google.lu/books?id=c5A1lIZb5H8C&dq=Histoire+du+Tiers+%C3%89tat&source=gbs_navlinks_s Recueil des monuments inédits de l'histoire du Tiers état]</ref>, [[François Guizot]], [[François-Auguste Mignet]], dan [[Adolphe Thiers]]. Para [[fisiokrat]], [[David Ricardo]], dan [[Henry George]] mencatat tidak elastisnya persediaan tanah dan berpendapat bahwa inilah yang menyebabkan munculnya hak-hak istimewa tertentu bagi para tuan tanah.
 
Proudhon, dalam bukunya ''What is Property?'' (1840), menyatakan bahwa "kelas-kelas tertentu tidak menikmati penyelidikan terhadap sebutan palsu properti dan sejarahnya yang menakjubkan, bahkan kemungkinan besar sarat akan skandal."<ref>Pierre Proudhon, ''What is Property?'', bab 2.</ref>
Baris 28:
* {{id}} [http://www.marxists.org/indonesia/archive/marx-engels/1847/kerja/index.htm ''Kerja Upahan dan Kapital''] (1847) oleh [[Karl Marx]]
* {{id}} [http://www.marxists.org/indonesia/archive/marx-engels/1867/capital01.htm ''Kapital'', Bagian Pertama] oleh Karl Marx
* {{en}} [http://www.marxists.org/archive/kautsky/1892/erfurt/ ''The Class Struggle''] (1888) oleh [[Karl Kautsky]]
* {{en}} [http://www.anu.edu.au/polsci/marx/classics/manifesto.htm ''Manifesto Komunis''] (1848)
* [http://web.archive.org/web/20091027131300/http://geocities.com/CapitolHill/Lobby/2379/ Kumpulan Catatan Aksi]
* [http://dialectics.net Perjuangan kelas dan artikel mengenai dialektika]
Baris 38:
*[http://www.mises.org/journals/jls/9_2/9_2_5.pdf ''Analisis Marxis dan Kelas di Austria''] oleh [[Hans-Hermann Hoppe]]
 
{{komunisme- bawah}}
 
[[Kategori:Komunisme]]