Final Destination 5: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 3 perubahan terakhir (oleh 110.138.250.41) dan mengembalikan revisi 4928333 oleh 110.139.101.28: diragukan
Baris 23:
 
== Sinopsis==
Beberapa bulan sebelum [[Final Destination|kecelakaan penerbangan 180]], 2 tahun sebelum [[Final Destination 2|kecelakaan jalan tol pintu keluar 180]], 6 tahun sebelum [[Final Destination 3|kecelakaan wahana roller coaster Devil's Flight]], dan 12 tahun sebelum [[The Final Destination|kecelakaan mobil nascar McKinley International Speedway]]. Adalah Sam Lawton (Nicholas D'Agosto) bersama kekasihnya Molly Harper (Emma Bell), dan beberapa penumpang lainnya menaiki bus interline city, RollandCoach Lines dalam acara retreat menuju Vancouver-British Island. Sam mendapatkan penglihatan bahwa sebuah jembatan yang akan ia lewati akan runtuh, selama dalam perjalanan beberapa pertanda juga sudah terbaca dan dirasakan oleh Sam, namun karena Sam tidak mau merusak acara liburannya, dia akhirnya memilih diam dan mengontrol dirinya agar tidak menjadi terlihat bodoh di depan teman-temannya.
 
Namun apa yang dirasakan oleh Sam benar terjadi. Perasaan buruk yang dialami oleh Sam terbukti saat bus yang mereka tumpangi melewati jembatan gantung North Bay. Jembatan yang masih dalam perbaikan dan pengaspalan itu mulai retak saat seorang pekerja membongkar lapisan aspal dan angin kencang menggoyangkan jembatan sehingga retakan tersebut mengakibatkan jembatan tidak kuat menahan beban mobil yang melintasinya dan membuat baut penahan kabel baja jembatan tersebut perlahan-lahan longgar dan lepas. Saat kejadian, Bus yang ditumpangi Sam dan mobil-mobil lainnya sedang berada diatas jembatan, tanpa disadari salah satu rangka jembatan mulai bengkok dan patah menembus bagian jembatan hingga menggulingkan mobil yang berada tepat dibawah rangka baja tersebut.
 
Setelah kejadian mengerikan itu, beberapa korban mulai berjatuhan. Saat seluruh pengendara mulai sadar dan panik karena jembatan mulai goyang dan rapuh, keadaan semakin buruk. Semua keluar dari mobil masing-masing dan berlarian menyelamatkan diri namun sayang, hal ini terlambat karena jembatan mulai runtuh sebelum semua pengendara berhasil menyelamatkan diri. Seorang penumpang, Candice Hooper (Ellen Wroe) yang hendaknya akan menyelamatkan diri harus menerima kenyataan dirinya mati mengenaskan saat sebuah dirinya jatuh ke bawah jembatan dan tertusuk tiang besi perahu layar dibawahnya.
Baris 31:
Belum lagi saat seorang lelaki, Isaac (P.J. Byrne) yang saat itu sedang berada didalam toilet bis tidak sempat keluar sehingga harus terjun bebas bersama bis yang ia tumpangi. Melihat banyak orang yang terbunuh, seorang gadis bernama Olivia Castle (Jacqueline MacIness Wood) langsung berlari mejauh dari retakan dan meminta bantuan Sam untuk menyebrang ke sisi lain jembatan melewati sebuah baja yang patah, namun naas, baja yang berguna untuk menyangga jembatan malah terlepas sehingga Olivia harus jatuh kedalam laut. Saat itu pula sebuah mobil jatuh dari atas jembatan menimpa dirinya.
 
Dari situ, keadaan makin parah. Seorang pria, Dennis (David Koechner) yang sedang berlari ke sisi lain jembatan, jatuh terguling namun dapat bertahan karena memegang beton yang lepas, sialnya, sebuah tangki aspal panas tiba-tiba tumpah sehingga menyiram dirinya sampai mati. Seperti tidak cukup korban, kematian 'pun mengejar seorang pria bernama Nathan (Arlen Escaperta). Dirinya meninggal saat sebuah kabel baja berayun menghantam kepalanya. Seluruh jembatan mulai goyang, seorang pria Peter Friedkin (Miles Fisher) yang 'sempat' selamat juga akhirnya mati mengenaskan saat dirinya tertusuk beberapa batang beton yang terlempar dari atas truk yang anjlok, dan dirinya jatuh menghantam pondasi jembatan. Sam yang saat itu sedang berusaha untuk menyelamatkan diri setelah keluar dari mobil ternyata bernasib sama dengan korban-korban lainnya. Dia meninggal setelah papan gerigi besi yang jatuh dari truk membelah tubuhnya. Molly adalah satu-satunya orang yang selamat dari kejadian itu.
 
Pertanda:
-saat bus berjalan, terlihat ada tanda bertuliskan CAUTION dengan gambar jembatan dibawahnya, tetapi gambar tersebut putus dibagian tengah mennandakan bahwa jembatan akan runtuh
 
== Tokoh dan Karakter ==
Baris 94 ⟶ 91:
'''Candice''': Tewas karena '''[[Patah Tulang Belakang]]'''.
 
Awalnya Candice merasa belum siap untuk latihan. Tapi, Peter mensupportnya dan berjanji akan menyaksikan aksi Candice. Setelah merasa cukup baikan, akhirnya Candice mulai melakukan atraksinya di atas papan balok. Ia bergerak kesana kemari tanpa menyadari ada mur di papan balok itu. Mur itu berasal dari penutup AC. Tapi, beruntung Candice tak menginjakkan kakinya di mur itu. Kemudian ia dipanggil oleh pelatihnya. Saat hendak mendekati pelatihnya, ia mengambil handuk dan meletakkannya di lantai kemudian ia menginjak handuk tersebut. Dan sekali lagi, tanpa ia sadari, ada air dibawah handuknya itu. Dan air itu terkena kabel yang telanjang isolator. Pelatih meminta Candice untuk menunjukkan aksinya. Saat sedang berayun-ayun di tempatnya, salah satu temannya bernama Porter bermain di papan balok dan menginjak mur tadi. menyebabkan temannya tadi oleng dan tanpa sengaja menumpahkan seember tepung, dan dihembuskan oleh kipas mengarah ke Candice yang menyebabkan Candice kehilangan penglihatan dan melepaskan pegangannya dan akhirnya jatuh dengan posisi dan kematian yang mengenaskan.
'''Pertanda''':
* Candice merasa hembusan angin yang misterius
Baris 108 ⟶ 105:
 
Beberapa hari setelah tragedi Lion's Gate, Isaac mencoba untuk memanjakan dirinya dengan mendatangi sebuah tempat akupunktur. Isaac sudah beberapa kali diperingati oleh Sam akan bahaya yang mengincarnya, namun karena tidak mau mempercayai akan hal itu, Isaac tetap saja berkeliaran tanpa memperhatikan keadaan sekelilingnya.
Saat dia sudah berbaring di sebuah ranjang pinjat dan menikmatinya, seorang pelayan, seorang wanita paruh baya langsung menusukan beberapa jarum akupunktur ke tubuh Isaac sehingga dirinya terlelap untuk beberapa saat. Saat dia tersadar dari tidurnya, baut penahan ranjang tiba-tiba saja lepas mengakibatkan ranjang runtuh dan Isaac 'pun terjatuh sehingga jarum-jarum tadi dengan segera menancap di tubuh Isaac. Ranjang yang runtuh tadi menyenggol sebuah jerigen alkohol dan ponsel Isaac yang bergetar karena menerima telepon getarannya menjatuhkan lilin aroma terapi yang ada di meja. Api 'pun dengan segera menyambar alkohol yang sudah menguap tadi.
Isaac yang masih kesakitan dengan segera bangun dan mundur ke belakang. Sial baginya, saat dirinya harus terjatuh dan membuat sebuah patung Buddha yang terbuat dari batu jatuh menghancurkan kepalanya.
'''Pertanda''':
Baris 119 ⟶ 116:
'''Olivia''': Tewas karena '''[[Jatuh dari Gedung Operasi Lasik]]'''.
 
Olivia hendak melakukan operasi laser pada matanya. Pada saat dokter memasang penjepit kepala, Olivia merasa tegang dan takut karena ia tak bisa menggerakkan kepalanya dengan bebas. bahkan matanya diberi penyangga dengan tujuan tak mengganggu kegiatan operasi lasernya Ia hanya bisa menggenggam erat boneka dan tanpa ia sadari ia membuat mata boneka itu terlepas dari tempatnya. Karena ada urusan,dokter meninggalkan Olivia. Di tempat lain, galon berisi air mengeluarkan gelembung sehingga menyebabkan barang yang ada di atas galon air jatuh dan membuat aliran listrik jadi konslet. Olivia yang masih merasa ketakutan berusaha meraih sesuatu untuk bisa melepaskan penjepit kepalanya. namun sialnya, barang yang diraihnya itu jatuh dan membuat sinar X menyerang matanya yang disangga tadi. Olivia menjerit dan berusaha untuk menutupi matanya dengan tangannya. namun, tangan Olivia yang akhirnya menjadi korban sinar X itu. saat Sam dan Molly datang, Olivia berhasil melepas penyangga matanya dan penjepit kepalanya. namun sial lagi-lagi menghampiri Olivia. Heelsnya menginjak mata boneka sehingga membuatnya oleng dan terjatuh dan tubuhnya menimpamenabrak mobil yang terparkir. dan ada satu bola mata Olivia yang terlepas dan menggelinding di tengah jalan. tiba-tiba ada mobil melaju kencang melindas mata Olivia yang terlepas tadi.
'''Pertanda''':
* Dokter mata berkata "What made you decide to take the ''leap'' today?"
Baris 160 ⟶ 157:
'''Molly''': Tewas karena '''[[Terbagi Dua oleh Sayap Pesawat]]'''.
 
akhirnya Sam dan Molly memutuskan untuk ke Perancis dengan nomor penerbangan 180. saat sedang meletakkan barang-barangnya di loker pesawat, Sam melihat dua anak bertengkar dan akhirnya dibawa keluar dari pesawat(dua anak itu adalah Alex dan Carter, lakon FINAL DESTINATION 1). setelah mereka berdua dan beberapa anak keluar dari pesawat, akhirnya pesawatpun lepas landas. saat Sam mendengarkan lagu dari earphonenyaearphoneny, tanpa sengaja ia tertusuk benda tajam(persis firasat Alex). salahdan seorangia penumpangmelihat menanyakansebuah kenapapertanda-pertanda adalainnya yang turun, dan pramugarimeyakinkan menjawabdia kalau merekaia dapatdan pengelihatan.Molly sesaatdalam setelahkeadaan itu,bahaya. tiba-tiba ada api menyembur dari salah satu sayap depan pesawat. Dan tiba-tiba pecahanada mesinbarang pesawatyang menghantam kaca pesawat sebelah tempat duduk Molly membuat Molly ikut terlempar keluar dan menabrak sayap belakang pesawat.
'''Pertanda''':
* Saat Sam berada dirumah Molly, sam Melihat foto Molly dan Sam, Molly tepat berada didepan Sam, menandakan bawa ia akan tewas sebelum Sam