Kasdim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Ancient Mesopotamia}} '''Kasdim''' ({{lang-en|Chaldea or Chaldaea}}; dibaca "KalDĒa", dari {{lang-el|Χαλδαία}}, ''Chaldaia''; bahasa Akkadia: {{lang-akk|māt...'
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 10 November 2011 23.14

Kasdim (Inggris: Chaldea or Chaldaea; dibaca "KalDĒa", dari Greek: Χαλδαία, Chaldaia; bahasa Akkadia: bahasa Akkadia: māt Kaldu; Ibrani: כשדים, Kaśdim; bahasa Aramaik: ܟܐܠܕܘ, Kaldo) adalah daerah berawa-rawa yang terletak di selatan Irak. Suku-suku yang datang ke daerah ini di abad ke-8 SM dikenal sebagai orang-orang Kasdim. Nama Ibrani כשדים (Kaśdim) kemudian diterjemahkan dalam Alkitab Septuaginta sebagai "Chaldaea".

Kekaisaran Babilonia Baru sekitar abad ke-6 SM

Pada abad ke-6 SM orang-orang Kasdim menguasai Kekaisaran Babilonia Baru sebagai dinasti ke-11 (dinasti Kasdim). Mereka berkuasa dalam waktu relatif singkat, dimana 4 raja pertama berasal dari Kasdim, tetapi raja terakhir bukan. Ibukota kerajaan ini terletak di bagian selatan Babel di tepi barat sungat Efrat. Meskipun nama Kasdim sering dipakai untuk seluruh bagian selatan Mesopotamia, sebenarnya daerah Kasdim asalnya adalah tanah luas di sebelah tenggara yang terbentuk dari endapan sungat Efrat dand Tigris, terbentang sekitar 400 mil (640 km) sepanjang kedua sungai itu dengan lebar 100 miles.

Dalam Kitab Habakuk di Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen, orang Kasdim disebut sebagai "bangsa yang garang dan tangkas itu, yang melintasi lintang bujur bumi untuk menduduki tempat kediaman, yang bukan kepunyaan mereka." (Habakuk 1:6)

Lihat pula

Referensi

Pranala luar

  - The previous link is no longer valid, for links to the available volumes try THIS