Surat Yakobus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 29:
 
== Penulis ==
Yakobus adalah sebuah nama yang sangat biasa di kalangan [[orang Yahudi]], namun Yakobus yang diperkenalkan dalam Yak{{Alkitab|Yakobus 1:1}} bukanlah orang yang sembarangan.<ref name="Groenen">C. Groenen. 1984. Pengantar ke Dalam Perjanjian Baru. Yogyakarta: Kanisius. Hlm.337.</ref> Dalam perjanjian Baru beberapa kali sempat muncul nama Yakobus, namun Yakobus ayah rasul [[Yudas]] dan [[Rasul [[Yakobus]] bin [[Zebedeus]] bukanlah orang-orang yang menuliskanmenulis surat Yakobus.<ref name="Groenen"/>
 
Surat Yakobus ditulis pada tahun 62 Masehi ketika Yakobus sudah meninggal.<ref name="Groenen"/> Pengedaran surat ini sendiri dilakukan agak lama setelah Yakobus meninggal.<ref name="Groenen"/> Namun demikian, penellitian tersebut agaknya kurang tepat karena dalam Yak 2:21-24, Yakobus menentang pikiran [[Paulus dari Tarsus|Paulus]] seperti yang terungkap dalam Rm 4;2; 3:28; Gal 2;16.<ref name="Groenen"/> Dalam keterangannya, Yakobus menjelaskan bahwa orang dibenarkan karena perbuatan dan bukan karena [[iman]] belaka.<ref name="Groenen"/> Hal ini langsung bertentangan dengan Paulus yang menegaskan bahwa manusia dibenarkan karena iman saja, bukan karena pekerjaan atau perbuatan.<ref name="Groenen"/> Paulus sebenarnya menyetujui pandangan Yakobus (bdk Gal 5:6), namun apabila Yakobus mengecam pikiran Paulus maka Yakobus ditulis lebih lama sesudah Paulus.<ref name="Groenen"/> Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Yakobus ditulis menjelang akhir abad pertama Masehi atau sekitar tahun 80-90 Masehi.<ref name="Groenen"/>
 
Surat Yakobus ditulis pada tahun 62 Masehi ketika Yakobus meninggal.<ref name="Groenen"/> Pengedaran surat ini sendiri dilakukan agak lama setelah Yakobus meninggal.<ref name="Groenen"/> Namun demikian, penellitian tersebut agaknya kurang tepat karena dalam Yak 2:21-24, Yakobus menentang pikiran [[Paulus dari Tarsus|Paulus]] seperti yang terungkap dalam Rm 4;2; 3:28; Gal 2;16.<ref name="Groenen"/> Dalam keterangannya, Yakobus menjelaskan bahwa orang dibenarkan karena perbuatan dan bukan karena [[iman]] belaka.<ref name="Groenen"/> Hal ini langsung bertentangan dengan Paulus yang menegaskan bahwa manusia dibenarkan karena iman saja, bukan karena pekerjaan atau perbuatan.<ref name="Groenen"/> Paulus sebenarnya menyetujui pandangan Yakobus (bdk Gal 5:6), namun apabila Yakobus mengecam pikiran Paulus maka Yakobus ditulis lebih lama sesudah Paulus.<ref name="Groenen"/> Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Yakobus ditulis menjelang akhir abad pertama Masehi atau sekitar tahun 80-90 Masehi.<ref name="Groenen"/>
==Ayat-ayat terkenal==
*{{Alkitab|Yakobus 1:13-14}}: Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun. Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.