Daftar penguasa Inggris: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ssulakbar (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ssulakbar (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
<!--
Orang pertama yang mengangkat gelar '''Raja Inggris''' rupanya adalah [[Offa dari Mercia]], walaupun kekuasaannya tidak bertahan. Di abad ke 9 Raja [[Wessex]], seorang penakluk [[Kent]] dan [[Sussex]] dari [[Mercia]] di tahun [[825]], menjadi bertambah dominan diatas kerajaan - kerajaan lain di Inggris. Penakluk Northumbria, Anglia Timur dan setengah dari Mercia oleh [[Denmark]] meninggalkan [[Alfred yang Agung]] dari Wessex hanya sebagai raja Inggris yang bertahan. Dia berhasil menentang serangkaian invasi Denmark dan membawa separuh sisa dari Mercia dibawah kekuasaan Wessex.
Daftar raja Inggris terus menerus secara tradisional dimulai dari [[Egbert dari Wessex]] di tahun [[829]]. Kerajaan Inggris tidak tetap bersatu sampai [[927]], under [[[Athelstan ofdari EnglandInggris|Athelstan]]. The [[Principality of Wales]] was incorporated into the Kingdom of England under the Statute of Rhuddlan in 1284 and, in 1301, Edward invested his eldest son, Edward of Caernarfon, as Prince of Wales. Since that time, with the exception of Edward III, the eldest sons of all English monarchs have borne this title. After the death of [[Elizabeth I of England]] in 1603, the kingdoms of England and Scotland were united under [[James I of England|James I and VI]]. By royal proclamation James titled himself 'King of Great Britain'. England underwent political union with [[Kingdom of Scotland|Scotland]] in 1707 to form the [[Kingdom of Great Britain]]. Since that date the title ''King'' or ''Queen'' ''of England'' is incorrect, though has remained in usage to the present day. In 1801 Great Britain incorporated the Kingdom of Ireland which had been under English rule since Henry II. -->
 
== Wangsa Mercia ==