Bandar Udara Internasional Eduardo Gomes: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ananta Kharismadi (bicara | kontrib)
Ananta Kharismadi (bicara | kontrib)
Baris 63:
*14 Mei 2004: [[Rico Linhas Aéreas]] [[Rico Linhas Aéreas Penerbangan 4815|penerbangan 4815]] dioperasikan dengan sebuah [[Embraer EMB 120 Brasilia|Embraer EMB 120ER Brasília]] registrasi PT-WRO, dalam rute dari [[Bandar Udara São Paulo de Olivença|São Paulo de Olivença]] dan [[Bandar Udara Tefé|Tefé]] menuju Manaus jatuh di hutan sekitar 18&nbsp;nm dari Manaus. seluruh 33 penumpang dan awak tewas.<ref>{{Cite web | url=http://aviation-safety.net/database/record.php?id=20040514-0 | title=Accident description PT-WRO | publisher=Aviation Safety Network | accessdate=14 July 2011}}</ref>
*29 September 2006: [[Gol Transportes Aéreos|Gol Airlines]] [[Gol Transportes Aéreos Penerbangan 1907|penerbangan 1907]], sebuah [[Boeing 737|Boeing 737-8EH]] registrasi PR-GTD dalam rute dari Manaus menuju [[Bandar Udara Intenasional Brasília|Brasília]] bertabrakandengan sebuah jet bisnis [[Embraer Legacy]] dalam perjalanan pertamanya, pecah di udara, dan jatuh di dalam [[Hutan Amazon]] di sebelh utara negara bagian [[Mato Grosso]], menewaskan seluruh 154 penumpang dan awak di dalam pesawat Gol.<ref>{{Cite web | url=http://aviation-safety.net/database/record.php?id=20060929-0 | title=Accident description N600XL and PR-GTD | publisher=Aviation Safety Network | accessdate=14 May 2011}}</ref>
 
===Insiden===
*21 April 1983: tiga [[Il-76|Il-76TDs]] [[Angkatan Udara Libya]] mendarat di Manaus setelah salah satu dari Il-76 mengalami beberapa masalah teknis saat menyeberangi Samudera Atlantik. Pesawat kemudian digeledah oleh otoritas Brazil: DI samping pasokan medis - yang tertulis di dokumen transportasi - terdapat peti yang berisi [[Aero L-39 Albatros]] pertama dari 17 pesawat yang ditujukan kepada pemerintah [[Nikaragua]] bersama dengan persenjataan dan parasut, untuk mendukung perang negara melawan pemberontak [[Contras]] yang didukung oleh AS. Kargo tersebut kemudian disita, sedangkan pesawat diijinkan kebali ke Libya.<ref>{{Cite web | url=http://www.acig.org/artman/publish/article_157.shtml | title=Central and Latin America Database: Nicaragua 1980–1988 | publisher=Air Combat Information Group | date=1 September 2003 | accessdate=4 May 2011 | first=Tom | last=Cooper}}</ref>
*6 Maret 1991: [[TABA – Transportes Aéreos da Bacia Amazônica|TABA]] [[Embraer EMB 110 Bandeirante]] yang terbang menuju Manaus dibajak di dekat [[Bandar Udara São Gabriel da Cachoeira|São Gabriel da Cachoeira]] oleh 3 orang. Tidak ada korban jiwa. <ref>{{Cite web | url=http://aviation-safety.net/database/record.php?id=19910306-1 | title=Incident description 6 March 1991 | publisher=Aviation Safety Network | accessdate=15 July 2011}}</ref>
*15 Desember 1994: [[TABA – Transportes Aéreos da Bacia Amazônica|TABA]] [[Embraer EMB 110 Bandeirante]] dalam perjalanan dari [[Bandar Udara Carauari|Carauari]] dan [[Bandar Udara Tefé|Tefé]] menuju Manaus dibajak oleh dua warga negara Kolombia. Penumpang kemudian dibebaskan di [[Tabatinga]] dan pesawat diterbangkan menuju [[Kolombia]]. Awak pesawat kemudian dibebaskan di Kedutaan Besar Kolombia di [[Bogotá]].<ref>{{Cite web | url=http://aviation-safety.net/database/record.php?id=19941215-1 | title=Incident description 15 December 1994 | publisher=Aviation Safety Network | accessdate=15 July 2011}}</ref>
 
==Akses==
Bandara ini berlokasi {{convert|14|km|0|abbr=on}} sebelah utara pusat kota Manaus.
 
==Pengembangan lebih lanjut==
Pada 31 Agustus 2009, Infraero mengumumkan sebuah rencana investasi senilai BRL793,5&nbsp;juta (USD316,1&nbsp;juta; Rp 3,1 Trilyun) untuk mengembangkan Bandar Udara Internasional Eduardo Gomes dengan fokus untuk persiapan [[Piala Dunia FIFA 2014]] yang akan diadakan di Brazil, dengan Manaus sebagai salah satu tuan rumah. Investasi akan dibagikan sebagai berikut:<ref>{{Cite news | last=Rittner | first=Daniel | last2=Braga | first2=Paulo Victor | title=Infraero vai gastar R$5 bi em reforma de aeroportos | newspaper=Valor Econômico | pages=A4 | date=31 August 2009 | url=http://www.valoronline.com.br | language=Portuguese}}</ref>
*Pengembanganapron dan landasan yang sudah ada, pembangunan landasan pacu kedua senilai BRL 600 juta. Selesai: Juli 2013
*Pengembangan dan renovasi terminal penumpang senilai BRL193,5 juta. Selesai: Desember 2013
 
==Referensi==