Operasi militer Indonesia di Aceh 2003–2004: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 20:
|casualties3=2.000 tewas (kebanyakan warga sipil)<ref name="kairos">[http://www.kairoscanada.org/e/countries/indonesia/background.asp KAIROS-Conflict in Aceh<!-- Bot generated title -->]</ref>
}}
'''Operasi militer Indonesia di Aceh''' (disebut juga '''Operasi Terpadu''' oleh pemerintah Indonesia) adalah operasi yang dilancarkan [[Indonesia]] melawan [[Gerakan Aceh Merdeka]] (GAM) dimulai pada [[19 Mei]] [[2003]] dan berlangsung kira-kira satu tahun. Operasi ini dilakukan setelah GAM menolak ultimatum dua minggu untuk menerima otonomi khusus untuk Aceh di bawah [[Negara Kesatuan Republik Indonesia]] (NKRI). Operasi ini merupakan operasi militer terbesar yang dilakukan Indonesia sejak [[Operasi Seroja]] (1975), dan pemerintah mengumumkan terjadinya kemajuan yang berarti, dandengan ribuan anggota GAM terbunuh, tertangkap, atau menyerahkan diri.<ref name="global">[http://www.globalsecurity.org/military/world/para/aceh.htm Free Aceh Movement<!-- Bot generated title -->]</ref> Operasi ini berakibat lumpuhnya sebagian besar militer GAM, dan bersama dengan [[gempa bumi Samudra Hindia 2004|gempa bumi dan tsunami di tahun 2004]] menyebabkan berakhirnya konflik 30 tahun di [[Aceh]].
 
== Latar belakang ==