Eklektisisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k -inuse |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
[[Berkas:Hot Springs 061.jpg|thumb|Gaya bangunan di Hot Springs Arkansas yang menggabungkan gaya klasik dan modern]]
'''Eklektisisme''' adalah sikap [[filsafat|berfilsafat]] dengan mengambil teori yang sudah ada dan memilah mana yang disetujui dan mana yang tidak sehingga dapat selaras dengan semua teori itu.<ref name="Bagus">{{id}}Lorens Bagus., ''Kamus Filsafat'', Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2000, Hlm. 181-182,</ref> Hal ini dilakukan agar dapat mengambil nilai yang berguna dan dapat diterima. Dari sana diciptkan
Salah seorang warga [[Roma]] yang dapat digolongkan dalam filsafat ini adalah [[Cicero]] (106-43)SM.<ref name="bertens">{{id}} Kees Bertens., ''Ringkasan Sejarah Filsafat'', Yogyakarta : Kanisius, 1975</ref> Dia adalah seorang pidato tersohor di Roma.<ref name="bertens"/> Tokoh lain misalnya [[Philo]] (25 SM - 50 M), seorang pemikir [[Yahudi]] dari [[Aleksandria]].<ref name="bertens"/> Pemikiran utamanya adalah mempertemukan dan mendamaikan agama Yahudi dengan pemikiran filsafat [[Yunani]] terutama [[Plato]].<ref name="bertens"/> Filsafat yang paling dekat dengan Eklektisisme adalan filsafat [[Stoa]] pada awal masehi. Sedangkan dalam Zaman [[Pencerahan]], tokoh yang tampak adalah [[Victor Cousin]] (1792-1867).<ref name="Bagus"/>
|