Tacitus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) ←Membuat halaman berisi '{{Infobox Writer <!-- for more information see Template:Infobox Writer/doc --> |name = Tacitus |image = Gaius Cornelius Tacitus mirror.jpg|thumb |image...' |
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 23:
Saat menjabat sebagai senator, ia menjadi Konsul Suffek tahun 97 pada zaman pemerintahan [[Nerva]], orang pertama dari keluarganya yang memegang jabatan ini. Ia pun dikenal sebagai orator ulung terutama saat berpidato pada pemakaman tentara veteran terkenal Lucius Verginius Rufus.<ref>Pliny, ''Letters'', [http://www.vroma.org/~hwalker/Pliny/Pliny02-01-L.html 2.1] [http://www.vroma.org/~hwalker/Pliny/Pliny02-01-E.html (English)];
Benario in his Introduction to Tacitus, ''Germany'', pp. 1-2.</ref>
Di tahun-tahun kemudian, ia memusatkan pada penulisan ''Agricola'' dan ''Germania'', dan mulai menjadi penulis sampai akhir hayatnya.<ref>In the ''Agricola'' ([http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?lookup=Tac.+Ag.+3 3]) he announces what must be the beginning of his first great project: the ''Histories''. See Dudley, 1968, p. 16</ref> Ia sempat bekerja lagi sebagai pejabat pada zaman Kaisar [[Trajan]]. Di tahun 100, bersama sahabatnya [[
Di saat absen dari politik dan hukum, ia menyelesaikan 2 karya besarnya: ''Histories'' dan ''Annals''. Pada tahun 112 atau 113 ia diangkat untuk jabatan tertinggi bagi orang sipil, yaitu gubernur provinsi Romawi untuk ''Asia'' di sebelah barat [[Anatolia]], yang tercatat dalam prasasti di [[Mylasa]]. Ia meninggal setelah Plinius yang Muda dan Trajan, tahun terakhir tulisannya adalah 116 M, tetapi mungkin meninggal beberapa tahun kemudian.<ref>Grant in his Introduction to Tacitus, ''Annals'', p. xvii; Benario in his Introduction to Tacitus, ''Germania'', p. 2. ''Annals'', [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?lookup=Tac.+Ann.+2.61 2.61], says that the Roman Empire "now extends to the [[Red Sea]]". If by ''mare rubrum'' he means the [[Persian Gulf]], as is possible, then the passage must have been written after Trajan's eastern conquests in 116, but before [[Hadrian]] abandoned the new territories in 117. This may indicate only the date of publication for the first books of the ''Annals''; Tacitus himself could have lived well into Hadrian's reign, and there is no reason to suppose that he did not. See Dudley, 1968, p. 17; Mellor, 1993, p. 9; Mendell, 1957, p. 7; Syme, 1958, p. 473; against this traditional interpretation, e.g., Goodyear, 1981, pp. 387-393.</ref> Tidak diketahui jelas mengenai anak-cucunya. Kaisar Marcus Claudius Tacitus mengaku sebagai salah satu keturunannya dan menjaga pengawetan tulisan-tulisannya.<ref>''Augustan History'', [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Historia_Augusta/Tacitus*.html ''Tacitus'' X]. Scholarly opinion on this story is divided as to whether it is "a confused and worthless rumor" (Mendell, 1957, p. 4) or "pure fiction" (Syme, 1958, p. 796). [[Sidonius Apollinaris]] reports (''Letters'', 4.14; cited in Syme, 1958, p. 796) that [[Polemius]], a 5th century [[Gallo-Roman]] aristocrat, descended from Tacitus—but this too, says Syme (ibid.) is of little use.</ref>
Salah satu tulisannya yang saat ini banyak dikenal adalah ''Annals'', buku 15, pasal 44 yang ditulis tahun 116 M, dimana terdapat satu bagian mengenai [[Kristus]], [[Pontius
<blockquote>
"''Akibatnya, untuk menyingkirkan laporan itu, Nero menimpakan kesalahan dan memberikan siksaan yang paling berat untuk suatu kelompok yang dibenci karena ketidaksalehan mereka (terhadap dewa-dewa Romawi), disebut "Kristen" oleh masyarakat. Kristus, orang yang menjadi asal dari nama itu, menderita hukuman ekstrim dalam pemerintahan Tiberius di tangan seorang procurator kita, Pontius Pilatus, dan takhayul yang sangat menyesatkan, seperti telah diteliti saat ini, menyebar lagi tidak hanya di Yudea, sumber pertama kejahatan ini, tetapi juga di Roma, di mana semua hal yang menjijikkan dan memalukan dari berbagai bagian dunia menemukan pusatnya dan menjadi populer. Karenanya, dilakukan penahanan kepada semua yang mengaku bersalah; kemudian, berdasarkan informasi mereka, orang-orang berjumlah banyak didakwa, bukan hanya untuk kejahatan membakar kota, tetapi pula untuk kebencian terhadap manusia. Segala bentuk pengejekan juga ditambahkan kepada kematian mereka. Ditutupi dengan kulit binatang, mereka dicabik-cabik oleh anjing-anjing dan binasa, atau dipakukan di kayu salib, atau dilemparkan ke dalam api dan dibakar, menjadi terang pada waktu malam, ketika hari sudah berakhir.''"<ref name=cb>Tacitus, ''Annals'' [http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text.jsp?doc=Perseus:text:1999.02.0077:book=15:chapter=44 15.44], dari terjemahan Church dan Brodribb.</ref></blockquote>
Narasi ini mengandung referensi terhadap sejarah kekristenan dari sudut pandang non-Kristen, termasuk kisah [[Kematian Yesus|kematian Kristus]], yang mengkonfirmasi catatan-catatan Injil, serta penganiayaan orang-orang Kristen di abad pertama dalam Kerajaan Romawi. Meskipun ditulis 52 tahun setelah peristiwanya, pakar sejarah menghargai tulisannya otentik. Ada juga beberapa kesalahan, misalnya jabatan Pontius Pilatus yang ditulisnya sebagai prokurator, padahal di masa Pontius Pilatus sendiri jabatan itu disebut prefek, seperti yang ditulis dalam Injil dan dibuktikan dengan prasasti yang dibuat Pontius Pilatus sendiri di [[provinsi Iudaea]].<ref name="Catherine M. Murphy 2007. p 76">Catherine M. Murphy, ''The Historical Jesus For Dummies'', Publisher For Dummies, 2007. p 76.</ref><ref>[[Robert Van Voorst]], ''Jesus Outside the New Testament: An Introduction to the Ancient Evidence'', Wm. B. Eerdmans, 2000. p 39- 53</ref>
==Referensi==
|