Kabinet Natsir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Henry Jonathan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Henry Jonathan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Indonesia Natsir Cabinet.jpg|right|thumb|Kabinet Natsir]]
'''Kabinet Natsir''' memerintah antara tanggal [[6 September]] [[1950]] – [[20 Maret]] [[1951]]. Setelah bentuk negara RIS dibubarkan, kabinet pertama yang membentuk NKRI adalah kabinet Natsir yang merupakan kabinet koalisi yang dipimpin oleh [[Masyumi]]dan [[PNI]] sebagai partai kedua terbesar menjadi oposisi. PNI menolak ikut serta dalam komite karena merasa tidak diberi kedudukan yang tepat sesuai dengan kekuatannya. Tokoh-tokoh terkenal yang mendukung kabinet ini adalah [[Sri Sultan HB IX]], [[Mr. Asaat]], [[Mr. Moh Roem]], [[Ir Djuanda]] dan [[Dr. Sumitro Djojohadikusuma]]. Program pokoknya adalah :
Tokoh-tokoh terkenal yang mendukung kabinet ini adalah [[Sri Sultan HB IX]], [[Mr. Asaat]], [[Mr. Moh Roem]], [[Ir Djuanda]] dan [[Dr. Sumitro Djojohadikusuma]]. Program pokoknya adalah :
* Menggiatkan usaha keamanan dan ketenteraman
* Konsolidasi dan menyempurnakan pemerintahan
Baris 8 ⟶ 7:
* Memperjuangkan penyelesaian masalah [[Irian Barat]]
 
Pada masa kabinet ini, terjadi pemberontakan hampir di seluruh wilayah Indonesia, masalah dalam keamanan negeri, seperti gerakan [[DI/TII]], Gerakan [[Andi Azis]], Gerakan [[APRA]], Gerakan [[RMS]]. Perundingan masalah Irian Barat juga mulai dirintis, tetapi mengalami jalan buntu. Pada tanggal [[22 Januari]] [[1951]], parlemen menyampaikan mosi tidak percaya dan mendapat kemenangan sehingga pada tanggal [[21 Maret]] 1951, Perdana Menteri Natsir mengembalikan mandatnya kepada Presiden.
== Kabinet Natsir ==