Pinehas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 38:
**Yadua bin Yonatan, ~ 371-320 SM,<ref>{{Alkitab|Nehemia 12:11}}</ref> dalam zaman pemerintahan [[Iskandar Agung]] (''Alexander the Great''). Beberapa mengidentifikasikannya sebagai ''Simeon yang Adil'' (''Simeon the Just'').
 
Jabatan Imam Besar berada pada keluarga Pinehas bin Eleazar, tetapi tanpa alasan yang jelas kemudian berpindah ke keluarga Itamar pada zaman imam [[Eli (imam)|Eli]]. Menurut sumber Samaria, terjadi perang saudara antara keturunan Itamar dan Pinehas bin Eleazar, yang menyebabkan perpecahan antara orang-orang yang mengikuti imam [[Eli (imam)|Eli]] dan Imam Besar Uzi bin Buki di Gunung Gerizim, dekat Betel, serta mereka yang tidak mengikuti keduanya. Keturunan imam Eli dari keluarga Itamar terus menjadi Imam Besar, sampai akhirnya Imam Besar [[Abyatar]], keturunan ke-4 dari Eli, dicopot jabatannya oleh raja [[Salomo]] dan diberikan kembali kepada imam [[Zadok]] dari keluarga Eleazar kembali.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 2:26–27}}</ref> Hal ini memenuhi [[nubuat]] atas keluarga Eli yang disampaikan antara lain melalui [[Samuel]].<ref>{{Alkitab|1 Samuel 2:30–6}}</ref>.
 
Menurut sumber Samaria yang sama, keturunan Imam Besar dari keluarga Pinehas terputus tahun 1624 M, dengan matinya Imam Besar ke-112, Shlomyah ben Pinhas, sehingga jabatan ini dipindahkan lagi kepada keluarga Itamar. Di tahun 2009, Imam Besar orang Samaria adalah '''Elazar ben Tsedaka ben Yitzhaq'''.