Beatriz dari Portugal: Perbedaan antara revisi

| spouse = [[JohnJuan I dari Kastilia]]

| father = [[FerdinandFernando I dari Portugal]]

| mother = [[Leonor TellesTeles de MenezesMeneses]]

'''Beatrice''' ({{lang-pt|'''Beatriz'''}}; {{IPA-pt|biɐˈtɾiʃ}}; Coimbra, 7–13 Pebruari 1373 di lokasi setempat yang tidak diketahui, Kastilia) merupakan putri tunggal Raja [[FerdinandFernando I dari Portugal]] dan istrinya, [[Leonor TellesTeles de MenezesMeneses]]. Ia menikah dengan Raja [[JohnJuan I dari Kastilia]]. Dengan tidak adanya keturunan laki-laki, ia menuntut mahkota Portugal, yang didukung oleh suaminya. Hal ini memicu terjadinya [[Krisis tahun 1383–1385]], dimana para aristokrat Portugis menentang keinginannya, karena khawatir akan penggabungan Portugal ke dalam Kastilia. Krisis itu berakhir dengan pamannya [[JohnJuan I dari Portugal|JohnJuan]], saudara FerdinandFernando yang tidak sah, diakui sebagai Raja Portugal, yang pertama dari [[Wangsa AvizAvis]].

Pada permulaan tahun 1383, situasi politik di [[Portugal]] cukup baik. BeatriceBeatriz merupakan anak tunggal Raja dan pewaris tahta, setelah kematian saudara-saudaranya pada tahun 1380 dan 1382. Pernikahannya merupakan sebuah ikatan politik. FerdinandFernando mengautrmengatur dan membatalkan pernikahan putrinya beberapa kali sebelum menentukan pilihan pertama istrinya, Raja [[JohnJuan I dari Kastilia]]. JohnJuan kehilangan istrinya, [[Infanta]] [[EleanorLeonor dari Aragon, Ratu Kastilia|EleanorLeonor dari Aragon]] tahun sebelumnya, dan gembira menikah dengan pewaris Portugal. Pernikahan tersebut dilangsungkan pada tanggal 17 Mei 1383, di kota [[Elvas]], Portugal. BeatriceBeatriz hanya berusia 15 tahun pada saat itu.

Raja FerdinandFernando meninggal tak lama kemudian dan setelah itu, pada tanggal 22 Oktober 1383. Menurut perjanjian itu antara Kastilia dan Portugal, Ibu Suri, Leonor TellesTeles de MenezesMeneses, menjadi wali atas nama putri dan menantunya. Atas permintaan JohnJuan I dari Kastilia, ketika ia mengetahui kematian ayah mertuanya, wali memerintahkan untuk mengakui BeatriceBeatriz di dalam negara tersebut. Namun suatu pemberontakan yang dipimpin oleh Guru Ordo AvizAvis, calon [[JohnJuan I dari Portugal|JohnJuan I]], segera dimulai, yang memicu terjadinya [[Krisis 1383–1385]].

Raja JohnJuan dari Kastilia menyerang Portugal pada akhir Desember 1383 untuk membantu tuntutan istrinya atas mahkota. Perang akhir secara efektif berakhir pada tahun 1385, dengan kekalahan Kastilia di medan [[PerangPertempuran Aljubarrota]]. Sebagai akibat dari perang ini, [[JohnJuan I dari Portugal|JohnJuan]] dari AvizAvis menjadi Raja Portugal yang tak tertandingi. JohnJuan dari Kastilia dan BeatriceBeatriz memiliki tuntutan yang dapat dipertahankan atas tahta Portugal, namun di dalam kehidupan JohnJuan I dari Kastilia, mereka terus memanggil diri mereka sendiri raja dan ratu Portugal.

BeatriceBeatriz meninggal pada ''sekitar'' tahun 1420 di Kastilia.

[[File:Sepulcro de la reina Beatriz de Portugal, esposa de Juan I , rey de Castilla y León. Monasterio de Sancti Spiritus de Toro.jpg|thumb|Makam BeatriceBeatriz, Biara Sancti Spiritus Toro, di Zamora, Spanyol.]]

Terdapat beberapa debat apabila BeatriceBeatriz harus dihitung sebagai seorang penguasa atau tidak. Para sejarawan Portugis memperdebatkan hal tersebut pada tahun 1383–1385 masa dimana Portugal tidak memiliki penguasa, yang berarti bahwa BeatriceBeatriz tidak dapat dianggap sebagai orang Portugis. Namun berdasarkan sebuah referensi langka atas dirinya sebagai Ratu Portugal, beberapa tuntutan yang setidaknya untuk periode yang singkat ia merupakan seorang Ratu, dan juga dapat dimasukkan ke dalam daftar para penguasa Portugal.

Namun terjadinya pemberontakan bukan hanya satu-satunya masalah aksesinya ke atas tahta. Banyak bangsawan Portugis fraksi pro-Kastilia juga mengakui suaminya, Raja JohnJuan I dari Kastilia, sebagai pemimpin ''de facto'' mereka menurut ''de [[jure uxoris]]'', dengan menawarkannya menjadi kaki tangan dan patuh, seperti misalnya, Lopo Gomes de Lira di [[Minho]]. JohnJuan I dari Kastilia, seperti yang dapat dibaca di dalam wasiatnya, yang berasal dari tanggal 21 Juli 1385, di [[Celorico da Beira]] yang menyebut dirinya sendiri sebagai Raja ''[[de jure]]'', menyatakan apabila ia meninggal lebih dulu daripada istrinya, [[Antipaus ClementKlemens VII|paus]] harus memutuskan diantara BeatriceBeatriz atau putranya Henry menjadi penguasa Portugal.

|1= 1. '''BeatriceBeatriz dari Portugal'''

|2= 2. [[FerdinandFernando I dari Portugal]]

|3= 3. [[Leonor TellesTeles de MenezesMeneses]]

|4= 4. [[PeterPedro I dari Portugal]]

|5= 5. [[ConstanceConstanza dari Peñafiel]]

|9= 9. [[BeatriceBeatriz dari Kastilia (1293–1359)|BeatriceBeatriz dari Kastilia]]

|10= 10. [[Don Juan Manuel, Pangeran Villena]]

|11= 11. [[ConstanceConstanza dari Aragon (1300-1327)|ConstanceConstanza dari Aragon]]

|16= 16. [[DenisDinis dari Portugal]]

|17= 17. [[ElizabethIsabel dari Aragon|Santa Isabel dari Aragón]]

|20= 20. [[Juan Manuel, Maharaja Villena]]

|21= 21. [[Beatrice dari SavoySavoie, Nyonya Villena|Beatrice dari SavoySavoie]]

|22= 22. [[JamesChaime II dari Aragon]]

{{S-bef|before=[[EleanorLeonor dari Aragon, Ratu Kastilia|EleanorLeonor dari Aragon]]}}

{{S-aft|after=[[CatherineCatalina dari Lancaster]]}}