Tahun baru Jepang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
terjemahan dari ja: sub-tradisi terjemahan dari en: |
|||
Baris 22:
Di zaman dulu, [[kalender Jepang]] didasarkan pada [[kalender Tionghoa]], sehingga orang Jepang merayakan tahun baru di awal [[musim semi]], bersamaan dengan [[Tahun baru Imlek]], [[Tahun baru Korea]], dan [[Tet|Tahun baru Vietnam]]. Di tahun [[1873]], pemerintah Jepang mulai menggunakan [[kalender Gregorian]] sehingga tahun baru ikut dirayakan pada tanggal 1 Januari.
Di Jepang, penghormatan terhadap arwah leluhur dilakukan sebanyak dua kali, sewaktu merayakan [[Obon]] dan di awal tahun baru. Pengaruh agama [[Buddha]] yang kuat menjadikan Obon mengalami [[sinkretisme]] dengan [[Festival Hantu|Urabon]]. Sewaktu merayakan tahun baru, arwah leluhur dipercaya datang sebagai {{nihongo|
=== Malam tahun baru ===
Tanggal [[31 Desember]] atau malam tahun baru disebut {{nihongo|Ōmisoka|大晦日}}. Di malam tahun baru, orang Jepang mempunyai tradisi memakan [[soba]] yang disebut {{nihongo|Toshikoshi Soba|年越しそば||soba melewati tahun}}.
Berbagai stasiun televisi di Jepang menggunakan acara malam tahun baru sebagai arena persaingan memperebutkan pemirsa. Saluran televisi NHK mempunyai tradisi menayangkan acara [[Kōhaku Utagassen]] yang berupa kompetisi lagu antarpenyanyi terkenal yang dibagi menjadi kubu merah dan kubu putih.
Baris 34:
=== Makanan tahun baru ===
Masakan [[Osechi]] adalah sebutan untuk berbagai lauk istimewa tahun baru. Osechi sudah disiapkan berhari-hari sebelumnya dan disusun rapi di dalam kotak kayu bersusun yang disebut {{nihongo|Jūbako|重箱|}}. Toko swalayan besar sejak beberapa minggu sebelumnya juga sudah membuka pemesanan osechi. Jenis makanan yang dihidangkan berbeda-beda menurut daerahnya di Jepang, tapi biasanya berupa makanan yang sangat manis atau asin,
Jenis ikan yang dimasak sebagai hidangan tahun baru juga berbeda-beda menurut daerahnya. Di Jepang bagian timur, ikan yang digunakan adalah ikan [[salem]], sedangkan di Jepang bagian barat dipakai ikan [[Sunglir]] (''buri''). Beberapa daerah juga memiliki masakan khas yang tidak bisa dinikmati di tempat lain. Daerah [[Kansai]] misalnya, memiliki masakan khas berupa ikan Cod kering (''Bōdara'') yang dimasak dengan gula pasir dan [[kecap asin|shōyu]].
Baris 43:
[[Mochi]] dari bahan [[beras ketan]] yang ditumbuk adalah makanan pengganti nasi sewaktu perayaan tahun baru. Mochi dimasukkan ke dalam sup [[Ozōni]] yang dibuat dari kuah [[dashi]] dengan isi [[sayuran|sayur-sayuran]].
Acara menumbuk mochi (''mochitsuki'') merupakan salah satu tradisi menjelang tahun baru. Beras ketan yang sudah ditanak dimasukkan ke dalam
Hiasan tahun baru dari mochi disebut [[Kagami mochi]]. Secara tradisional, kagami mochi dibuat dengan cara menyusun dua buah mochi berukuran bundar, ditambah sebuah buah [[jeruk]] di atasnya sebagai hiasan.
== Kartu pos tahun baru ==
|