Dewa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alph Bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Mengubah: sl:Božanstvo
xs
Baris 22:
Dalam agama yang menganut paham [[monoteisme]], Dewa hanya satu dan sebutan [[Tuhan]] adalah sebutan yang umum dan layak. Tuhan merupakan sesuatu yang [[supranatural]], menguasai [[alam semesta]], maha kuasa, tidak dapat dibayangkan dan tidak bisa dilukiskan. Agama monoteisme enggan untuk mengakui adanya dewa-dewa karena dianggap sebagai Tuhan tersendiri.
 
Dalam [[agama Hindu]] dan [[agama Buddha|Buddha]], meskipun meyakini satu Tuhan, namun ada makhluk yang disebut Dewa yang diyakini di bawah derajat Tuhan. Dalam [[filsafat Hindu]], para Dewa tunduk pada sesuatu yang maha kuasa, yang maha esa, dan yang menciptakan mereka yang disebut [[Brahman]] (sebutan [[Brahman|Tuhan dalam agama Hindu]]). Dalam [[agama Buddha]], para Dewa bukanlah makhluk sempurna dan memiliki wewenang untuk mengatur umat [[manusia]]. Para Dewa tunduk pada hukum mistik yang mengikat diri mereka pada [[karma]] dan [[samsara]].D
 
Dalam hal ini, [[Tuhan]] ([[Allah]], [[Yesus]], [[Brahman]], dan sebagainya) adalah sesuatu yang agung dan mulia, tidak bisa disamakan dengan Dewa dan tidak ada yang sederajat dengannya. Meskipun ada agama yang meyakini banyak Dewa (seperti Hindu dan Buddha) namun jika memiliki konsep [[monoteisme|Ketuhanan yang Maha Esa]], para Dewa dianggap sebagai makhluk suci atau malaikat dan tidak sederajat dengan Tuhan.