Jacques de Molay: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nuva~idwiki (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Nuva~idwiki (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
'''Jacques de Molay''' adalah pemimpin agung [[Ksatria Templar]] yang terakhir, atau jabatannya lebih dikenal dengan sebutan ''Grandmaster''.
Sama seperti nasib kebanyakan Ksatria Templar pada masa kepemimpinan [[Paus Klemens V]], Jaques juga dihukum mati dengan disiksa terlebih dahulu. Dia dan para pengikutnya dituduh telah menyebarkan ajaran sesat. Sebelum mati, Jaques de Molay sempat mengutuk Klemens V dan Raja Philip IV dari Perancis, bahwa mereka juga akan menemui ajal secara tidak wajar, sama seperti dirinya yang disiksa kemudian dibakar hidup-hidup.
 
[[Berkas:http://cdn-u.kaskus.us/35/ylqtjneg.jpg]]
pada 13 oktober 1307..
paus clement V dan philipus IV raja perancis, menangakap jaques de molay dan semua ksatria templar atas tuduhan ajaran sesat. mendalami ilmu sihir, pagan/penyembahan berhala, menyimpang dari perintah gereja serta tuntutan pembunuhan dan perampokan. kesesatan para templar bermula saat misi suci ke tanah suci yerusalem, para templar menjadi silau akan kekayaan yang ada di tanah suci dan sekitarnya dan templar melihat betapa besar kejayaan para penyembah berhala/pagan di masa lalu sehingga mereka menjadi menyimpang dari ajaran Yesus, mereka menjadi serakah dan menganut ajaran sesat paganisme
 
sebagaimana budaya eropa yang mmenghukum penganut sihir/penyihir, sipara templar dieksekusi dengan cara dibakar
[[Berkas:http://cdn-u.kaskus.us/35/3buomqm8.jpg]]
sebagaimana budaya eropa yang mmenghukum penganut sihir/penyihir si templar dieksekusi dengan cara dibakar
 
pada saat dieksekusi, de molay mengeluarkan kutukan bahwa dalam 30 hari paus akan mati dan dalam kurun waktu kurang setahun raja philip akan tewas
yang dalam sejarah berhasil membuat Paus Klemens V dalam 30 hari dan raja philipus meninggal 7 bulan