Pembiusan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k kapitalisasi
k disambig
Baris 69:
Untuk mengatasi masalah ini, dalam pertemuan tahunan sekitar bulan Oktober 1997, [[Persatuan Dokter Ahli Anestesi Amerika]] ditawari suatu alat yang disebut [[Bispectral Index Monitor]] yang akan memberi peringatan bahwa [[pasien]] yang sedang dioperasi mengalami gejala siuman atau menjelang "bangun dari tidurnya".[[Penemu]] alat tersebut adalah [[Dr. Nassib Chamoun]], seorang [[dokter ahli saraf]] ([[neurologist]]) asal [[Yordania]]. Dengan menggunakan prinsip kerja dari alat yang sudah ada, yaitu piranti yang disebut [[EEG]] ([[Electroencephalography]]). Alat yang ditemukan Dr. Chamoun itu mampu memonitor potensi [[listrik]] yang ditimbulkan oleh aktivitas "jaringan [[otak]] [[manusia]]".
 
Alat ini dapat menunjukkan [[derajat]] kondisi siuman pasien yang sedang menjalani suatu [[pembedahan]]. Angka "100" menunjukkan pasien dalam keadaan "siuman sepenuhnya". Bila jarum menunjukkan angka "60" berarti pasien dalam kondisi "siap untuk dioperasi". Angka "0" menandakan [[pasien]] mengalami "[[koma (medis)|koma]] yang dalam".
 
Dengan mengamati derajat siuman dari alat ini, dokter anestesi dapat menambahkan obat pembiusan apabila diperlukan, atau memberikan dosis perawatan kepada pasien yang telah mengalami kondisi ideal untuk dilakukan [[operasi]]. Di samping itu, dokter bedah dapat dengan tenang menyelesaikan operasinya sesuai rencana yang telah ditetapkan.