Sewaktu pertempuran di [[Chang Ban]] (sekarang, dekat kota Yichang, Propinsi Hebei), pada tahun 208 M, Zhao Yun diutusmenghilang untukdari menyelamatkan istripertempuran, dan kubu [[Cao Cao]] menyebarkan isu bahwa Zhao Yun telah berkhianat, namun ternyata ia pergi menyelamatkan anak Liu Bei, [[Liu Chan]] yang masih bayi. KetikaSaat Zhao Yun sampaisudah di sana,menemui istri Liu Bei tidakyang mausudah membebanidalam keadaaan sekarat, Zhao Yun,karenasegera jalanmenyelamatkannyan, kembalinyanamun sangatkarena berbahaya.khawatir Makamembebani Zhao Yun, membawaistri sendiriLiu Bei akhirnya menyerahkan anak Liu Bei saja untuk di selamatkan. Zhao Yun akhirnya menggendong sang bayi dengan mengendaraisebuah kudanyakain, danZhao Yun dengan gagah berani menerobos kepungan ribuan pasukan [[Cao Cao]], yangdan jumlahnyahanya dengan sangatluka banyakringan, akhirnya setelah bertemu dengan beraniLiu Bei, Zhao Yun mempertaruhkanmemberikan nyawanyabayi selamaLiu perjalananBei kembali denganke menembusLiu danBei, mengalahkanZhao banyakYun pasukanmenyesal Caokarena Caotak denganmampu seorangmenyelamatkan diriistri Liu Bei. Liu Bei sempat murka pada anaknya karena membahayakan keselamatan salah satu Jendral terbaiknya, Liu Bei melempar anaknya yang akhirnya mampu di tangkap oleh Zhao Yun. Setelah pertempuran berakhir Zhao Yun di promosikan menjadi salah satu Jendral Utama pasukan Liu Bei
Zhao Yun dikenal sebagai jendral Yijun, setelah Liu Bei menguasai [[Cheng Du]]. Pada saat Liu Chan dinobatkan menjadi kaisar Shu pada tahun 223 M, Zhao Yun menerima gelar "Jendral yang menahlukkan Daerah Selatan", dan dinobatkan sebagai Marquis Yongchangting. Kemudian dia dipromosikan menjadi "Jendral yang memelihara Perdamaian di Timur".
