Kaworu Nagisa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k +wiki
Baris 20:
Kaworu diberi nama oleh sang penulis skenario, Akio Satsukawa.<ref name="Anno essay">{{cite web | title=''Evangelion'' character names | work=Terjemahan esai karya [[Hideaki Anno]] mengenai asal nama tokoh; menyertakan pranala ke esai aslinya dalam bahasa Jepang | url=http://www.evacommentary.org/appendix/character-names.html | accessdate=August 19, 2007 }}</ref> Nama depan Kaworu, "Nagisa" berasal dari kata bahasa Jepang yaitu {{nihongo3||渚|nagisa}}, yang berarti "tepi air" atau "pantai," berkaitan dengan laut. Nama depannya juga berasal dari nama seorang sutradara film Jepang, [[Nagisa Oshima|Nagisa Oshima]].<ref name="Anno essay"></ref> Selain itu, huruf "{{nihongo2|渚}}", bila dipisah, dapat dibaca sebagai {{nihongo3||シ者|shi-sha}}. Judul episode 24 adalah {{nihongo|"The Last Shisha"|最後のシ者|Saigo no Shisha}}. "{{nihongo2|シ者}}" merupakan dua huruf dalam bahasa Jepang yang dibaca "''shisha'' " (huruf "{{nihongo2|シ}}" hanya dibaca sebagai "shi"). Kedua huruf itu dapat diartikan sebagai {{nihongo|"pengantar pesan" atau "[[Keduabelas Rasul|Rasul]]"|使者|shisha}}, maupun {{nihongo|"(orang yang) mati"|死者}}.<ref name="Anno essay"></ref>
 
[[Gainax]] mentransliterasikan namanya dalam [[Romaji]] menjadi "Kaworu", dan bukan "Kaoru" ([[alih aksara|transliterasi]] berdasakan aturan romanisasi yang umum). Alasan di balik perbedaan penamaan ini tidak pernah secara eksplisit dijelaskan oleh para pembuat serial ini; salah satu teori menyatakan bahwa nama ini didasarkan pada penulisan [[Aksara kana|kana]] bagi tokoh Kaoru Genji dari ''[[Hikayat Genji]]''.<ref name="Anno essay"></ref>
 
== Pemunculan ==
Baris 49:
Bahan bonus dalam manga adaptasi bahasa Inggris volume ke-sembilan memuat artikel yang ditulis oleh editor Carl Gustav Horn yang membandingkan Kaworu dengan tokoh Satan dalam novel [[Mark Twain|Mark Twain]], ''The Mysterious Stranger''.<ref name="manga, vol. 9"> ISBN 1-59116-707-8</ref>
 
Kemungkinan adanya nada homoseksual dalam interaksi Kaworu dengan Shinji telah menjadi topik perdebatan sengit di kalangan penggemar ''Evangelion'' sejak serial pertama diputar seperti yang dibahas dalam buku karya Patrick Drazen ''Anime Explosion! The What? Why? &amp; Wow! Of Japanese Animation''.<ref name="Drazen"> Drazen, Patrick (Oktober 2002). "A Very Pure Thing", artikel bertema gay dan pseudo-gay dalam ''Anime Explosion! The What, Why & Wow of Japanese Animation'' Berkeley, California: Stone Bridge Press ISBN 1-880656-72-8 hlm.95.</ref> Patrick Drazen meyakini pandangan minoritas bahwa Kaworu memberikan kasih sayang bagi Shinji adalah taktik yang digunakan Kaworu sebagai Malaikat terakhir untuk melucuti Shinji.<ref name="Drazen2"> Drazen, Patrick (Oktober 2002). "Evangelion" dalam ''Anime Explosion! The What, Why & Wow of Japanese Animation'' Berkeley, California: Stone Bridge Press ISBN 1-880656-72-8 hlm.308.</ref> [[Gainax]] jelas menyadari bahwa penonton mengasosiasikan Kaworu dengan kiasan bishonen, dan telah mengeluarkan karya seni seperti halaman percik (''splash'') untuk situs web mereka yang mengacu pada ambiguitas Kaworu dan reaksi penonton terhadap tokoh tersebut. Namun, apakah Kaworu, seorang Malaikat, sebenarnya mempunyai konsep seksualitas sebagaimana ditunjukan dalam serial ini tidak lah jelas.<ref name="Drazen2"></ref> Mike Crandol menganggap Kaworu sebagai "perwakilan cinta dan penerimaan yang buta, menyeluruh, dan tanpa syarat, namun layaknya semua hal di atas, Kaoru{{sic}} menjadi sesuatu yang tidak nyata sama sekali".<ref> http://www.animenewsnetwork.com/feature/2002-06-11</ref> Pengulas film tahun 1998 Kenneth Lee mengkritik tokoh Kaworu: "...unsur homoseksualitas mungkin merupakan aspek yang paling mengganggu, serampangan, dan tidak perlu ada dalam episode 24...Pada akhirnya, isu homoseksualitas tampaknya tidak lebih dari taktik kejutan murahan bagi ''stun generation X''{{sic}}" dan menganggap hubungan Shinji-Kaworu secara keseluruhan adalah hal "menggelikan dan merupakan humor yang menyedihkan"<ref> "Faktanya dalam kurun waktu sekitar 14 menit, kita semua diharapkan percaya bahwa Shinji dan Kaworu telah menaklukan segala batasan dan rintangan untuk mendapat sebuah 'Cinta' dan keterbukaan satu sama lain yang tidak ada di Bumi ini adalah benar-benar menggelikan dan merupakan humor yang menyedihkan... Lalu, datang menghampiri Kaworu, yang baru ia kenal selama sepuluh menit, seorang anak laki-laki, tidak lain, Shinji nampaknya menerima sepenuhnya sentuhan dan kebaikan yang terbuka dari Kaworu" [http://www.animenewsnetwork.com/editorial/1998-09-09 "The Thin Veneer Known as "Evangelion""], ''ANN'' </ref>
 
== Lihat pula ==