Ugamo Malim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adamhajag (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Adamhajag (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
Istilah '''Parmalim''' merujuk kepada penganut agama [[Malim]]. Agama Malim yang dalam [[bahasa Batak]] disebut Ugamo Malim adalah bentuk moderen agama asli suku [[Batak]]. Agama asli Batak tidak memiliki nama sendiri, tetapi pada penghujung abad kesembilan belas muncul sebuah gerakan anti kolonial. Pemimpin utama mereka adalah Guru Somalaing Pardede. Agama Malim pada hakikatnya merupakan agama asli Batak, namun terdapat pengaruh agama Kristen, terutama [[Katolik]], dan juga pengaruh agama [[Islam]].
 
Dewa tertinggi dalam kepercayaan Malim adalah "Debata Mulajadi Nabolon" sebagai pencipta manusia, langit, bumi dan segala isi alam semesta yang disembah oleh "Umat Ugamo Malim" ("Parmalim"). Agama Malim terutama dianut oleh suku Batak [[Toba]] di [[provinsi]] [[Sumatra Utara]]. Sejak dahulu kala terdapat beberapa kelompok Parmalim namun kelompok terbesar adalah kelompok Malim yang berpusat di [[Huta Tinggi]], Kecamatan [[LagubotiLagu Boti]], Kab. [[Toba Samosir]]. Hari Raya utama Parmalim disebut Si Pahasada (yaitu '[bulan] Pertama') serta Si Pahalima (yaitu '[bulan] Kelima) yang secara meriah dirayakan di kompleks Parmalim di [[Huta Tinggi]].
 
Pimpinan Parmalim saat ini [[Naipospos|Raja Marnangkok Naipospos]]