Albrecht I dari Jerman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Baris 29:
Raja Rudolph I tidak dapat mengamankan suksesi atas tahta Jerman untuk putranya, terutama sejak ketidaksukaan yang ditimbulkan oleh putra Ottokar Raja [[Wenceslaus II dari Bohemia]], dan rencana untuk menempatkan Albert sebagai pewaris Raja yang dibunuh [[Ladislaus IV dari Hongaria]] tahun 1290 juga gagal. Setelah kematian Rudolph tahun 1291, [[Pemilih Pangeran]], mencemaskan kekuasaan Albert dan implementasi [[penguasa turun temurun]], memilih Pangeran [[Adolf, Raja Jerman|Adolph dari Nassau-Weilburg]] sebagai [[Raja Romawi]]. Sebuah peningkatan dikalangan keluarga Stirianya memaksa Albert untuk mengakui kekuasaannya, dan untuk mengurung dirinya sendiri atas waktu kepada pemerintahan wilayah Habsburg di [[Wina]].
 
Albert berusaha untuk memainkan urusan penting di dalam urusan-urusan Eropa. Ia pertama-tama cenderung untuk menekan pertengkaran dengan [[Kerajaan Perancis]] atas perbatasan [[Wilayah Adipati Burgundia|Burgundia]], namun penolakan [[Paus BonifaceBonifasius VIII]] untuk mengakui pemilihannya untuk mengganti kebijakannya, dan, tahun 1299, ia membuat sebuah perjanjian dengan Raja [[Philip IV dari Perancis|Philip IV]], deang siapa putranya Rudolph menikahi Blanche, putri raja Perancis.
 
Ia dalam perjalanan untuk menekan suatu pemberontakan di [[Adipati Swabia|Swabia]] ketika ia tewas terbunuh pada tanggal 1 Mei 1308, di [[Windisch]] di [[Sungai Reuss]], dengan keponakannya Adipati [[John Parricida|John]], setelah itu disebut "Parricide" atau "John Parricida", yang ia ambil dari warisannya.