Tumbang Titi, Ketapang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k ←Suntingan 114.127.246.103 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Kenrick95Bot
Baris 40:
 
{{Warga Kota Tumbang Titi dan Aktivitasnya}}
Warga Kota Tumbang Titi berasal dari etnis Dayak, Melayu, tionghoaCina dan Jawa serta sejumlah kecil etnis lain dari Flores, dan Madura. Agama yang dianut adalah Katolik, Kristen Protestan dn Islam. Profesi warga antara lain pedagang, PNS, pegawai swasta, guru, petugas kesehatan, pensiunan, polisi, tentara, buruh dan petani. Dengan keberadaan perusahaan-perusahaan sawit di Kabupaten Ketapang, banyak warga yang memiliki kapling-kapling sawit sebagai bagian dari pekerjaan sampingan mereka.
Di luar aktivitas kerja, warga memperoleh hiburan melalui televisi, perayaan perkawinan, upacara adat, perayaan peristiwa tertentu seperti Hari Kemerdekaan dan Hari Pramuka, serta Pasar Malam dengan berbagai atraksinya yang dilaksanakan setiap tahun. Bahan bacaan seperti surat kabar, majalah atau buku sangat langka. Koran dan majalah hanya dapat diperoleh di Kota Ketapang, itupun bukan yang terkini. Misalnya saja surat kabar nasional yang terbit pada hari Minggu, mungkin baru dapat diperoleh di Ketapang pada hari Rabu berikutnya. Majalah mingguan baru akan muncul dua minggu hingga satu bulan kemudian.