Bojang dari Goguryeo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib) k r2.7.1) (bot Menambah: sh:Bojang od Goguryeoa |
Adesio2010 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Bojang dari Goguryeo''' (wafat tahun 682) (642–668) merupakan raja
{{Infobox Korean name
Baris 15:
Masa periode pemerintahannya di Goguryeo disebutkan di dalam 2 buku final sejarah Goguryeo di ''[[Samguk Sagi]]''.
Bojang merupakan putra adik raja terdahulu, [[Yeongnyu dari Goguryeo|Yeongnyu]].
Selama hampir seluruh masa pemerintahannya, Bojang merupakan seorang [[pemerintah boneka|Kaisar boneka]], memberikan legitimasi kepada peraturan militer Yeon Gaesomun. Misalnya, atas dorongan Yeon ia mendukung agama [[Taoisme]] dan mengeluarkan perintah untuk menindas agama [[Buddha]] di dalam negara, yang pada saat itu secara resmi beragama Buddha.
Baris 24:
Goguryeo melanjutkan pertempuran melawan kerajaan di bagian selatan Korea, [[Silla]], bersekutu dengan ketiga dari Tiga Kerajaan, [[Baekje]]. Silla kemudian diisolasikan oleh Goguryeo yang merestorasi hubungan dengan [[Wa (Jepang)|Wa]] dari [[Jepang]]. Pada tahun 642, Silla mengirim [[Kim Chunchu]] untuk bernegosiasi sebuah perjanjian, akan tetapi ketika Yeon Gaesomun meminta wilayah [[Seoul]] dikembalikan, perundingan menjadi pecah, membuat Silla akhirnya bersekutu dengan Dinasti Tang.
Pada tahun 645, [[Tang Taizong]] memimpin ekspedisi besar melawan Goguryeo lewat darat dan laut, tapi Yeon Gaesomun dan [[Yang Manchun]] menggagalkan invasi tersebut, dan juga serangan kecil berikutnya oleh Tang. Pada tahun 654, Goguryeo menyerang [[Bangsa Khitan|Khitan]], yang bersekutu dengan Tang.
Kerajaan Baekje akhirnya jatuh ke tangan Silla-Tang
Setelah kematian Yeon Gaesomun
== Jatuhnya Goguryeo ==
Baris 35:
Ibukota Goguryeo jatuh ke tangan pasukan Silla-Tang di bulan sembilan [[tahun kamariah]] 668, dan Raja Bojang ditawan. Ia ditunjuk sebagai menteri pekerjaan umum (工部尚書) oleh [[Kaisar Tang Gaozong]].
Tang menghadapi problem yang meningkat dalam memerintah penduduk Goguryeo, dan juga perlawana Silla kepada Tang di Semenanjung Korea.
Namun Raja Bojang terus menimbulkan pemberontakan melawan Tang dalam usahanya untuk membangkitkan kembali Goguryeo, mengorganisasikan pengungsi Goguryeo dan bersekutu dengan suku [[Malgal]]. Ia akhirnya dibuang ke [[Sichuan]]
Karena Bojang merupakan pemimpin terakhir di Goguryeo, ia tidak menerima [[nama kuil]] setelah kematiannya. Ada upaya singkat untuk merestorasi Goguryeo yang dibuat oleh [[Anseung]], yang akhirnya menyerah kepada Silla.
Baris 71:
{{Monarki Goguryeo}}
[[Kategori:Penguasa di Asia pada abad ke-7]]
[[Kategori:Kematian 682]]
|