Kitab 1 Samuel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Escarbot (bicara | kontrib)
k r2.5.5) (bot Menambah: ceb:Mga Basahon ni Samuel
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
# [[2 Raja-Raja]]
 
Kitab 1 Samuel berisi sejarah Israel dalam masa peralihan dari zaman [[Hakim-Hakim]] kepada zaman [[Raja-Raja]]. Perubahan dalam kehidupan nasional di [[Israel]] itu khususnya berkisar pada tiga orang: [[Nabi]] [[Samuel]], Raja [[Saul]], dan Raja [[Daud]]. Pengalaman-pengalaman Daud di masa mudanya sebelum ia menjabat raja, terjalin erat dengan kisah Samuel dan [[Saul]].
 
[[Amanat]] kitab, sama seperti kisah-kisah lainnya dalam [[Perjanjian Lama]], ialah bahwa
orang akan berhasil kalau setia kepada Allah, dan celaka kalau men[[durhaka]]mendurhaka. Hal itu dinyatakan dengan jelas dalam pasal 2:30 ketika Tuhan berkata kepada Imam [[Eli (imam)|Eli]], "Yang menghormati Aku, akan Kuhormati, tetapi yang menghina Aku akan Kuhina."
 
Dalam kitab ini kita melihat perasaan yang berbeda-beda mengenai pembentukan kerajaan Israel. Memang Tuhan sendiri sudah dianggap raja di Israel, tetapi untuk menanggapi permohonan rakyat, Ia memilih seorang raja bagi mereka. Hal yang penting ialah bahwa baik raja maupun rakyat Israel hidup di bawah kedaulatan Allah, [[Hakim]] mereka (2:7-10). Di bawah hukum-hukum Allah, haruslah dijamin hak seluruh rakyat, kaya maupun miskin.
 
''Antara lain berdasarkan Pengantar [[Alkitab]] [[Lembaga Alkitab Indonesia]], 2002''
 
==Ayat-ayat terkenal==
*{{Alkitab|1 Samuel 3:10}}: Lalu datanglah TUHAN, berdiri di sana dan memanggil seperti yang sudah-sudah: "Samuel! Samuel!" Dan Samuel menjawab: "Berbicaralah, sebab hamba-Mu ini mendengar."
*{{Alkitab|1 Samuel 16:7}}: Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."
*{{Alkitab|1 Samuel 17:45-47}}: Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu. Hari ini juga TUHAN akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan aku akan mengalahkan engkau dan memenggal kepalamu dari tubuhmu; ...supaya seluruh bumi tahu, bahwa Israel mempunyai Allah, dan supaya segenap jemaah ini tahu, bahwa TUHAN menyelamatkan bukan dengan pedang dan bukan dengan lembing. Sebab di tangan Tuhanlah pertempuran dan Iapun menyerahkan kamu ke dalam tangan kami."
 
==Lihat pula==