Eklektisisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT14danang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k -inuse
Baris 1:
{{Inuse | 06 Mei 2011}}
[[Berkas:Hot Springs 061.jpg|thumb|Gaya bangunan di Hot Springs Arkansas yang menggabungkan gaya klasik dan modern]]
'''Eklektisisme''' adalah sikap [[filsafat|berfilsafat]] dengan mengambil teori yang sudah ada dan memilah mana yang disetujui dan mana yang tidak sehingga dapat selaras dengan semua teori itu.<ref name="Bagus">{{id}}Lorens Bagus., ''Kamus Filsafat'', Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2000, Hlm. 181-182,</ref> Hal ini dilakukan agar dapat mengambil nilai yang berguna dan dapat diterima. Dari sana diciptkan sitem terpadu.<ref name="Bagus"/> Para filsuf dengan sikap semacam ini membatasi usaha berpikirnya dengan menguji hasil karya intelektuan orang lain, mengadakan penggabungan kebenaran-kebenaran tanpa usaha yang serius dalam berfilsafat.<ref name="Bagus"/> Eklektisisme mengarah kepada sinkretisme, dan dalam menggabungkan ide-ide yang ada kurang melihat konteks dan kesahihan ide.<ref name="Bagus"/> Para eklektikawan memandang upaya semacam ini adalah cara terbaik agar dapat memakai semua teori yang bernilai dan ini diterapkan dalam banyak bidang kehidupan.<ref name="Bagus"/> Misalnya dalam bidang [[pendidikan]], [[sosial]], [[politik]], [[masyarakat]] dan sebagainya.<ref name="Bagus"/>
Baris 6 ⟶ 5:
 
Bidang yang tampak juga dalam abad modern adalah [[arsitektur]] atau gaya bangunan.<ref name="Vletter"/> Sebagaimana terdapat di Belanda pada abad 20 yang membangn vila-vila dengan gaya [[romantisme]] abad 18.<ref name="Vletter"/> Namun hal ini tidak berlangsung lama, mereka kemudian berganti gaya bangunan menyesuaikan dengan iklim tropis dengan gaya indo [[Eropa]] yang sudah ada.<ref name="Vletter">{{id}}P. Nas, Martien de Vletter., ''Masa lalu dalam masa kini: arsitektur di Indonesia'', Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2002, Hlm. 133</ref>
 
 
==referensi==