Fruktosa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
+
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Fruktosa''' ({{lang-en|fructose, levulose, laevulose}}), atau gula buah, adalah [[monosakarida]] yang ditemukan di banyak jenis makanan dan merupakan salah satu dari tiga [[gula darah]] penting bersama dengan [[glukosa]] dan [[galaktosa]], yang bisa langsung diserap oleh tubuh. Fruktosa ditemukan oleh kimiawan Perancis [[Augustin-Pierre Dubrunfaut]] pada tahun 1847.<ref>Fruton, J.S. Molecules of Life 1972, Wiley-Interscience</ref> Fruktosa murni rasanya sangat manis, warnanya putih, berbentuk kristal padat, dan sangat mudah larut dalam air.<ref Name=Hyvonen&Koivistoinen1982>{{Cite book |year=1982 |author=Hyvonen, L., & Koivistoinen, P |chapter=Fructose in Food Systems |editor=Birch, G.G. & Parker, K.J |title=Nutritive Sweeteners |pages=133–144 |place=London & New Jersey |publisher=Applied Science Publishers |isbn=0-85334-997-5 |postscript=<!--None-->}}</ref>
Fruktosa ditemukan pada tanaman, terutama pada [[madu]], pohon buah, bunga, beri dan sayuran. Di tanaman, fruktosa dapat berbentuk monosakarida dan/atau sebagai komponen dari [[sukrosa]]. Sukrosa merupakan molekul [[disakarida]] yang merupakan gabungan dari satu molekul [[glukosa]] dan satu molekul [[fruktosa]].
 
==Referensi==
{{reflist}}
 
{{biologi-stub}}