Wanadadi, Banjarnegara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dimasprast (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{kecamatan
|peta=[[File:Kecamatan wanadadi.jpg|thumb|Lokasi Kecamatan Wanadadi]]
|nama=Wanadadi
|dati2=Kabupaten
Baris 10 ⟶ 11:
|provinsi=Jawa Tengah
}}
'''Wanadadi''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Banjarnegara]], [[Provinsi]] [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
==Geografis==
Daerah ini merupakan wilayah yang diapit 2 sungai besar yaitu [[Kali Pekacangan]] dan [[Kali Serayu]]. Kecamatan yang tepat berada di pinggiran [[Bendungan Sudirman]] ini dapat dicapai dari kota [[Kabupaten Banjarnegara]] dengan angkutan mikrobus jurusan Wanadadi-Banjarnegara. Ibu kota kecamatan terletak di Desa Wanadadi yang merupakan desa dengan wilayah terkecil.
 
Sebagian besar penduduknya menjadi pegawai pemerintahan, petani, pedagang, dan perantauan. Masyarakat Wanadadi sangat terkenal dengan keahliannya dalam bidang beladiri (tapak suci), muncul beberapa atlet nasional putra maupun putri.
 
Sebagian wilayah kecamatan Wanadadi terkena penggususuran untuk areal waduk Sudirman. setidaknya ada dua desa yang terkena penggusuran yaitu desa Wanakarsa dan Desa Siboja. Desa Wanakarsa mengalami penggusuran hampir separuh lebih wilayahnya, sedangkan desa Siboja seluruh wilayahnya tergenang air.
 
==Kondisi Wilayah==
Kecamatan Wanadadi berada di bagian tengah wilayah Kabupaten Banjarnegara termasuk Kecamatan yang strategis karena merupakan daerah penyangga Ibu Kota Kabupaten, berdasarkan jarak aksesbilitas ± 13 Km dari Ibu Kota Kabupaten Banjarnegara. Wilayah Kecamatan Wanadadi terletak pada posisi 7.367 22 o LS dan 1096 630 17o BT membujur dari barat ke timur dengan batas-batas sebagai berikut :
* Sebelah Utara [[Kecamatan Punggelan]]
* Sebelah Selatan [[Kecamatan Bawang]]
* Sebalah Timur [[Kecamatan Banjarmangu]]
* Sebelah Barat [[Kecamatan Rakit]]
 
Secara topografi sebagian besar wilayah bagian utara Kecamatan Wanadadi merupakan Daerah datar dan sangat strategis untuk budidaya bidang perikanan, perkebunan ( durian,petai,kakao ,kapulaga dan kopi ), Peternakan khususnya peternakan kambing PE ( Peranakan Etawa ) sedangkan wilayah bagian barat termasuk daerah dataran rendah dengan ketinggian seluruh wilayah Kecamatan adalah berkisar 239 M dari permukaan air laut.
 
Secara keseluruhan luas wilayah Kecamatan Wanadadi pada Tahun 2009 adalah 2.827,413 Ha dimana sebanyak 19,6 % merupakan daerah / lokasi yang digunakan untuk bendungan dan daerah penghijauan PLTA Mrica.Sedangkan sisanya dibagi menjadi 11 desa, dengan desa terluas adalah desa Lemahjaya yakni 514,219 Ha dan desa luas terkecil adalah desa Karangjambe seluas 114,600 Ha.
 
==Kependudukan==
Berdasarkan data kependudukan Tahun 2009 Jumlah Penduduk di Kecamatan Wanadadi berjumlah 32.697 jiwa terdiri dari Laki-Laki 16.509 orang dan Perempuan 16.188 orang. Sebagian besar penduduk bermatapencaharian sebagai petani, dengan komoditas pertanian berupa padi, tanaman albasia, kapulaga ,durian ,Cacao , Kopi dll. Disamping itu ada beberapa penduduk sebagai peternak kambing PE ( Peranakan Etawa ) dan. dibeberapa desa yang merupakan mata pencaharian masyarakat seperti di Karangjambe,Wanadadi dan Karangkemiri dengan mengembangkan budidaya perikanan darat dan karamba.
 
Penyanyi [[Ebiet G. Ade]] berasal dari daerah ini<ref>situs resmi [http://www.ebietgade.com Ebiet G. Ade]</ref>.