Dinasti kesebelas Mesir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-detil +detail)
Baris 47:
Peperangan berlanjut sesaat antara orang Thebes dan dinasti Heracleapolis hingga tahun kekuasaan ke-14 Nebhetepra [[Mentuhotep II]], saat kaum Herakleopolis terkalahkan, dan dinasti ini memulai menggabungkan kekuasaan mereka. Para penguasa dinasti kesebelas menonjolkan pengaruh Mesir pada tetangganya di [[Afrika]] dan Timur Dekat. Mentuhotep II mengirim ekspedisi baru ke [[Phoenicia]] untuk mendapatkan [[cedar]]. Sankhkara [[Mentuhotep III]] mengirimkan ekspedisi dari [[Coptos]] selatan ke daratan [[Negeri Punt|Punt]].
 
Kekuasaan raja terakhir, sekaligus akhir dinasti ini, merupakan sebuah misteri. Laporan kontemporer merujuk pada "tujuh tahun yang kosong" setelah kematian Mentuhotep III, yang juga merupakan masa berkuasanya Nebtawyra [[Mentuhotep IV]]. Pakar modern mencocokkan [[wazir]]nya Amenemhat sama dengan [[Amenemhat I]], raja pertama [[dinasti keduabelas Mesir|Dinasti Keduabelas]], sebagai bagian teori bahwa Amenemhat menjadi raja sebagai bagian perebutan istana. Satu-satunya detildetail yang pasti dari kekuasaan Mentuhotep adalah bahwa dua perlambang hebat disaskisan dalam penggalian [[Wadi Hammamat]] oleh wazir Amenemhat.
 
== Catatan ==