Pecinan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.7.1) (bot Menambah: ro:Chinatown |
|||
Baris 9:
* '''Faktor politik''' berupa peraturan pemerintah lokal yang mengharuskan masyarakat Tionghoa dikonsentrasikan di wilayah-wilayah tertentu supaya lebih mudah diatur (''[[Wijkenstelsel]]''). Ini lumrah dijumpai di [[Indonesia]] di zaman [[Hindia Belanda]] karena pemerintah kolonial melakukan segregasi berdasarkan latar belakang rasial. Di waktu-waktu tertentu, malah diperlukan izin masuk atau keluar dari pecinan (''[[Passenstelsel]]'') semisal di pecinan Batavia.
* '''Faktor sosial''' berupa keinginan sendiri masyarakat Tionghoa untuk hidup berkelompok karena adanya perasaan aman dan dapat saling bantu-membantu. Ini sering dikaitkan dengan sifat ekslusif orang Tionghoa, namun sebenarnya sifat ekslusif ada pada etnis dan bangsa apapun, semisal adanya kampung
[[Berkas:Kelenteng_Tua_Pek_Kong.JPG|thumb|300px|Kelenteng Tua Pek Kong di [[Ketapang]]]]
|