Cartagena de Indias: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 63:
Di desa-desa [[Maria la Baja]], [[Sincerín]], [[El Viso]] and [[Mahates]], ditemukan tanda-tanda kehidupan dan bangunan bertipe maloka, yang berhubungan langsung dengan pendudukan awal Puerto Hormiga. Penyelidikan arkeologi antara tahun [[3000 BC]] dan zaman Puerto Hormiga dan berkembangnya budaya lebih maju yaitu Monsú, yang tinggal di Terusan Dique, dekat dengan area Pasacaballos dan Ciénaga Honda, di ujung utara [[Pulau Barú]]. Budaya Monsú diwarisi dari seni keramik Puerto Hormiga dan mengembangkan perdagangan yang berbasis pada kulit kerang, ikan laut dan ikan sungai.
 
Etnologi yang menemukan Monsú, perkawinan Reichel-Dolmatoff, menemukan gunung buatan yang menarik buatan mereka yang terdiri dari vas dan sisa-sisa tulang. Setelah ekskavasi pertama gunung Monsú terlihat sebagai ruang komunal yang memiliki kayu-kayu kuat di sekitarnya pada ketinggian yang berbeda, yang berasal dari abad yang berbeda, kemungkinan lebih purba yaitu periode Turbana (Nama periode ini dimana bangunan-bangunan ini diberikan sesuai dengan kota terdekat) dari masa [[3350 SM]]. Zona arkeologi ini terletak kurang dari 6 mil dari pusat kota Cartagena dan memuat peralatan dari keramik kuno dari apa yang disebut sekarang Kolombia, dan benua Amerika. <ref name=lab/> Pola keramik yang ditemukan di Monsú, area ini merupakan area yang harus dikunjungi untuk semua bidang arkeologi di basin Karibia dan ujung utara Amerika Selatan.
 
Penemuan akhir Reichel-Dolmatoff menunjukkan gunung buatan lain, dari tahun 3200 SM - 1000 SM, yang membuat area ini sebagai tempat pendudukan pertama untuk [[Kolombia]], dan termasuk yang tertua di Amerika. Pembangunan budaya Sinú di kawasan Cordoba dan Sucre, sebagai pondasi perkembangan di area tanjung Cartagena de Indias. Dan sekitar tahun 1500, dikuasai oleh penguasa yang berbeda dari marga berbahasa Karib tepatnya sub keluarga Mocanae. Area-nya meliputi: