Kapulaga jawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 37:
Perbungaan muncul langsung dari rimpang, terpisah dari batang semu, adakalanya sebagian terbenam tanah; tandan bertangkai panjang hingga 10 cm, ditutupi oleh sisik-sisik yang rapat, yang tersusun seperti genting dan tidak rontok. Kelopak seperti tabung seperti seludang, 1,3 cm, berambut. Mahkota berupa tuba, bertaju-3, taju 8 [[milimeter|mm]] panjangnya bentuk jorong memita, putih atau kekuningan. ''Labellum''<ref>bibir, yakni [[benang sari|staminodia]] yang membesar, melebar, dan berwarna-warni</ref> bundar telur lebar, 15-18 mm × 10-15 mm, menyempit di pangkalnya, berambut halus di sisi dalam, kuning dengan pita tengah ungu gelap atau putih (kekuningan) dengan pita tengah kuning diapit garis ungu. [[Buah#buah kapsul|Buah kapsul]] bulat agak tertekan, berdiameter 1-1,5 cm, bergaris-garis rapat dan berambut pendek halus, bermahkota sisa perhiasan bunga. [[Biji]] banyak, kecil-kecil, terlindung dalam salut biji (''arilus'') berwarna keputihan.<ref name="de guzman"/>
 
'''''Teks tebal'''''Teks tebal''''''== Pengenalan ==
== Kegunaan ==
[[Berkas:Amom compact 080814101127-210709530 srnaltn.jpg|thumb|left|200px|RimpangBunga kapulaga, tunasdengan dan''labellum'' tandanberhias buahwarna kuning dan merah-ungu]]
[[Terna]] yang kuat, menahun, dan berbau aromatis pada pelbagai bagiannya. Tumbuh mencapai tinggi 2 [[meter|m]], dengan [[rimpang]] yang tumbuh menjalar di bawah tanah, agak bulat gilig, gemang 1-2 [[sentimeter|cm]], putih kekuningan, tertutupi sisik-kelopak tak berambut berwarna coklat kemerahan.<ref name="de guzman"/>
Kapulaga terutama ditanam orang untuk buahnya, yang setelah dikeringkan diperdagangkan sebagai bumbu atau rempah-rempah. Kapulaga merupakan unsur penting dalam masakan [[soto Betawi]]. Pucuk (tunas) kapulaga digemari sebagai [[lalap]], baik mentah, dikukus, atau direbus.
 
Batang-batang semu muncul agak terpisah-pisah, tumbuh tegak 1,5-2 m, bulat gilig berdiameter hingga 2,5 cm, hijau gelap. [[Daun|Daun-daun]] terletak berseling, duduk, bentuk [[lanset]], 7,5-50 cm × 3-10 cm, pangkalnya perlahan-lahan menyempit, ujungnya meruncing dengan runcingan sepanjang 3 cm, hijau mengkilap dengan banyak bintik yang awalnya putih namun akhirnya merah darah.<ref name="de guzman"/>
Dari bijinya diekstrak minyak atsiri yang dimanfaatkan dalam industri parfum dan bahan pewangi. Bijinya juga digunakan sebagai bahan obat tradisional untuk menyembuhkan sakit perut, batuk, dan sebagai penguat tubuh setelah melahirkan.<ref name="de guzman"/> Air rebusan semua bagian tanaman diminum jika badan terasa lemas dan untuk meringankan sakit rematik. Rimpangnya yang ditumbuk dan dikeringkan dipakai untuk mengatasi demam dan sakit usus.<ref name="de guzman"/><ref name="heyne_581"/>
 
Perbungaan muncul langsung dari rimpang, terpisah dari batang semu, adakalanya sebagian terbenam tanah; tandan bertangkai panjang hingga 10 cm, ditutupi oleh sisik-sisik yang rapat, yang tersusun seperti genting dan tidak rontok. Kelopak seperti tabung seperti seludang, 1,3 cm, berambut. Mahkota berupa tuba, bertaju-3, taju 8 [[milimeter|mm]] panjangnya bentuk jorong memita, putih atau kekuningan. ''Labellum''<ref>bibir, yakni [[benang sari|staminodia]] yang membesar, melebar, dan berwarna-warni</ref> bundar telur lebar, 15-18 mm × 10-15 mm, menyempit di pangkalnya, berambut halus di sisi dalam, kuning dengan pita tengah ungu gelap atau putih (kekuningan) dengan pita tengah kuning diapit garis ungu. [[Buah#buah kapsul|Buah kapsul]] bulat agak tertekan, berdiameter 1-1,5 cm, bergaris-garis rapat dan berambut pendek halus, bermahkota sisa perhiasan bunga. [[Biji]] banyak, kecil-kecil, terlindung dalam salut biji (''arilus'') berwarna keputihan.<ref name="de guzman"/>
Biji kapulaga yang dikeringkan mengandung 2-4% minyak esensial, yang terutama terdiri dari 1,8-[[cineol]] (hingga 70%), β-pinen (16%), α-pinen (4%), α-terpineol (5%) dan humulen (3%). Rimpang dan akar segar mengandung minyak esensial sekitar 0,1%, yang berisi 1,8-cineol.<ref name="de guzman"/>
 
== Penyebaran dan ekologi ==