Poerbatjaraka: Perbedaan antara revisi

Lalu ia ditugaskan di [[universitas]] [[Leiden]] di [[Belanda]] sebagai asisten Prof. Dr. Hazeu, mahaguru sastra Jawa. Kemudian pada [[tahun]] 1926, meskipun tidak pernah kuliah, Poerbatjaraka diperkenankan ber[[promosi]] dan mendapatkan gelar [[doctordoktor]] dengan [[disertasi]]nya: ''[[Agastya in den Archipel]]''.

Sekembalinya di Museum Gajah, pada tahun [[1930-an]], beliauia diberi pekerjaan sebagai [[kurator]] naskah manuskrip dan diberi tugas untuk mengkatalogisasi semua naskah Jawa.

Kemudian hari, setelah kemerdekaan Indonesia, beliauia menjadi [[profesor]] di [[Universitas Indonesia]], Jakarta, [[Universitas Gajah Mada]], [[Yogyakarta]] dan [[Universitas Udayana]], [[Denpasar]], [[Bali]]. Bahkan di Denpasar, beliaulahia lah yang mendirikan [[fakultas]] sastra.