Pakubuwana II: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: jv:Pakubuwana II
Humboldt (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12:
Hubungan Pakubuwana II dengan [[VOC]] pada awalnya memang cukup baik. Pakubuwana II secara rutin mengangsur hutang-hutang biaya perang sejak zaman kakeknya, [[Pakubuwana I]] dahulu.
 
== {{Geger Pacinan]] ==
Pemberontakan orang-orang [[Cina]] yang juga dikenal dengan nama "Geger Pacinan" pada [[Oktober]] [[1740]] menjadi penyebab runtuhnya [[Kartasura]]. Peristiwa ini dipicu oleh pembantaian warga [[Cina]] oleh masyarakat [[Eropa]] di [[Batavia]] atas izin [[Adriaan Valckenier]], gubernur jenderal [[VOC]] saat itu.
 
Warga [[Cina]] yang selamat menyingkir ke timur melancarkan aksi penyerbuan terhadap pos-pos [[VOC]] yang mereka temui. Pakubuwana II didesak kaum anti [[VOC]] supaya mendukung pemberontakan [[Cina]]. Maka, pada bulan [[November]] [[1741]] Pakubuwana II pun mengirim 20.000 prajurit membantu kaum pemberontak mengepung kantor [[VOC]] di [[Semarang]]. Sebelumnya, ia juga menumpas garnisun [[VOC]] yang bertugas di [[Kartasura]] bulan [[Juli]] [[1741]].
Baris 44:
Pangeran Mangkubumi adik Pakubuwana II memenangkan sayembara itu tahun [[1746]]. Ia dulu juga ikut mendukung pemberontakan [[Cina]], namun kembali ke istana dan diterima Pakubuwana II. Saingan politiknya, yaitu Patih Pringgalaya membujuk raja supaya tidak menyerahkan hadiah sayembara tersebut.
 
Muncul pula [[Baron van Imhoff]] gubernur jenderal [[VOC]] [[van Imhoff]] yang memperkeruh suasana. Ia datang ke [[Surakarta]] mendesak Pakubuwana II agar menyewakan daerah pesisir kepada [[VOC]] dengan harga 20.000 [[real Spanyol]] tiap tahun. Pangeran Mangkubumi menentang hal itu. Terjadilah pertengkaran di mana [[Baron van Imhoff]] menghina Mangkubumi di depan umum.
 
== Konflik Kepentingan di Mataram ==
Baris 58:
 
== Catatan ==
[[Pakubuwana III]] melanjutkan [[Perang SuksesiTahta Jawa IIIKetiga]] melawan kaum pemberontak, yaitu:
# Pangeran Mangkubumi, pamannya, kelak bergelar [[Hamengkubuwana I]].
# Raden Mas Said, sepupunya, kelak bergelar [[Mangkunegara I]].
Baris 64:
== Kepustakaan ==
* Andjar Any. 1980. ''Raden Ngabehi Ronggowarsito, Apa yang Terjadi?'' Semarang: Aneka Ilmu
* M.C. Ricklefs. 1991. ''Sejarah Indonesia Modern'' (terj.). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
* Moedjanto. 1987. ''Konsep Kekuasaan Jawa: Penerapannya oleh Raja-raja Mataram''. Yogyakarta: Kanisius
* Purwadi. 2007. ''Sejarah Raja-Raja Jawa''. Yogyakarta: Media Ilmu
*[[M. C. Ricklefs|Ricklefs, M. C.]],''A History of Modern Indonesia since c. 1200'', Palgrave MacMillan, New York, 2008 (terbitan ke-4), ISBN 978-0-230-54686-8
 
== Lihat pula ==