Psikiater: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
FoxBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: srn:Koloradatra
54Irviene (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Professor_Milan_Popovic_psychiatrist_psychoanalyst.png|thumb|right|200px|Profesor Milan Popovic, salah satu tokoh psikiater dari Serbia]]
'''Psikiater''' adalah profesi [[dokter]] spesialistik yang bertugas menangani masalah-masalah [[gangguan jiwa]]. Berbeda dengan [[psikolog]], seorang psikiater harus lebih dulu menamatkan pendidikan dokter umum. Gelar akademik seorang psikiater di Indonesia adalah Sp.KJ (Spesialis Kedokteran Jiwa).
'''Psikiater''' adalah profesi [[dokter]] spesialistik yang memiliki spesialisasi dalam diagnosis dan penanganan gangguan emosional. <ref name=psi>Nevid, Jeffrey dkk, Psikologi Abnormal, Jakarta: Erlangga, 2005, Hal. 3.</ref> Psikiater tidak hanya menangani masalah gangguan jiwa berat, tetapi juga ringan. <ref name=psiki>{{cite web|url= http://www.enformasi.com|title=Perbedaan Psikolog dengan Psikiater|accessdate = 2011-07-15}}</ref> D Penanganan psikiatri di seluruh dunia, ungkap Dadang, dilakukan dengan empat cara yang disingkat BPSS, yaitu Biologic (obat-obatan), Psychologic (konsultasi), social (penanganan sosial), dan spiritual (agama). <ref name=psiki/> Gelar yang didapatkan untuk bisa membuka praktik psikiater adalah SpKJ. <ref>{{cite web|url=http://nasional.kompas.com/read/2008/01/30/11095398/kapan.butuh.psikiater|title=Kapan Butuh Psikiater?|accessdate = 2011-07-15}}</ref>
 
==Perbedaan psikolog dengan psikiater==
Dalam hal penanganan masalah, psikiater boleh memberikan terapi obat-obatan (farmakoterapi),sedangkan psikolog tidak diperbolehkan. <ref name=psiki/>Obat-obatan ini dibutuhkan misalnya kepada anak-anak yang menderita kecanduan atau gangguan psikosomatis. <ref name=psiki/>
 
{{medis-stub}}