Firaun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
MerlIwBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: gv:Reeaghyn Eajiptagh
Jazle (bicara | kontrib)
k +minor adj
Baris 7:
 
== Gelar firaun ==
Asal mula gelar firaun terjadi pada masa awal-awal perkembangan masyarakat lembah [[Sungai Nil]] yang sangat subur yang bercorak pertanian. Untuk pengairan, masyarakat mesir kuno pada awalnya mengandalkan musim banjir dan kemudian dilengkapi dengan irigasi teknis pada masa-masa berikutnya. Karena tanah dan batas-batas tanah sangat penting dalam struktur masyarakat mesir kuno saat itu, maka diangkatlah tokoh masyarakat yagnyang dihormati untuk mengatur batas-batas tanah dan segala hal yang menyangkut tata kehidupan masyarakat. Tetua masyarakat itu diberi gelar ''pharao'' (firaun) yang karena berkembangnya sistem kemasyarakatan dan negara, ''Pharao'' ini diangkat menjadi raja yang pada masa itu sebagai pemimpin negara dan pemimpin keagamaan.
 
Pada awal perkembangannya, masyarakat Mesir kuno terbagi atas Mesir hulu dan Mesir hilir yang memiliki firaun dan lambang mahkota sendiri sendiri. Raja [[Menes]] dari [[Thebes]] akhirnya menyatukan kedua daerah menjadi satu kesatuan kekuasaan. Mahkota yang digunakan adalah mahkota rangkap.