Rakugo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: uk:Ракуго
Jazle (bicara | kontrib)
k +koreksi minor
Baris 24:
:''Kaidanbanashi'' (cerita [[hantu]]) dan ''Ongyokubanashi'' (cerita dengan lagu) merupakan dua jenis cerita yang sering dimasukkan ke dalam golongan ''Shibaibanashi''.
:''Ninjōbanashi'' dulunya merupakan cerita panjang diceritakan oleh pencerita paling senior (''tori'') yang bersambung selama 10 hari, tapi sekarang sudah disingkat dengan hanya mengambil bagian-bagian cerita yang bagus saja. Pada ''Ninjōbanashi'', klimaks tidak selalu harus mempunyai ''punch line.'' Pencerita selalu duduk sewaktu membawakan cerita ''Otoshibanashi'' dan ''Ninjōbanashi,'' tapi pencerita yang membawakan ''Shibaibanashi'' ada kalanya harus berdiri untuk melakonkan peran, memakai musik latar dan latar belakang panggung sebagai pelengkap cerita. Pada cerita jenis ''Kaidanbanashi'' (cerita hantu), bagian awal hingga bagian tengah cerita dikisahkan dengan gaya ''Ninjōbanashi,'' tapi ketika hantu-hantu mulai keluar, cerita dikisahkan dengan memakai musik dan latar panggung (gaya ''Shibaibanashi''). Ada pula cerita hantu yang terus menggunakan musik latar sehingga dimasukkan ke dalam golongan ''Ongyokubanashi'' (cerita dengan lagu).
:''Shibaibanashi'' sering merupakan merupakan [[parodi]] dari cerita sandiwara yang populer, sehingga jalan cerita berubah menjadi gaya ''Otoshibanashi'' dengan di sana-sini mencampurkan percakapan seperti [[skenario]] [[Kabuki]], tapi pencerita tidak perlu berdiri untuk berakting.
:''Ongyokubanashi'' (cerita dengan lagu) hanya dibawakan pada ''[[Edo rakugo]]'', sedangkan ''[[Kamigata rakugo]]'' walaupun menggunakan lagu tidak disebut ''Ongyokubanashi''..