Tunku Kurshiah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Afandri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Afandri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 28:
Ayahnya, Tunku Besar Burhanuddin, pernah menjabat sebagai bupati Negeri Sembilan. Tunku Kursiah adalah cucu dari Tuanku Ahmad Tunggal yang beribu dari nagari Lubuak Batingkok, [[Limapuluh Koto]], [[Sumatra Barat]]. Kakeknya gagal menjadi [[Yang di-Pertuan Besar Negeri Sembilan]], setelah pimpinan datuk Negeri Sembilan memilih Tuanku Antah sebagai pemimpin negeri tersebut. Kemudian dia pergi ke kampung halamanya, Sumatera Barat, untuk bergabung dengan pasukan [[Paderi]]. Dalam [[Perang Paderi]] Ahmad Tunggal berhasil meloloskan diri dari tahanan Belanda ketika kampung Tigo Batur dibumihanguskan.<ref>Harian Haluan http://www.harianhaluan.com</ref>
 
Tunku Kurshiah juga memiliki seorang adik perempuan, Tuanku Najihah binti Tunku Besar Burhanuddin, yang juga menjadi Raja Permaisuri Agong kesepuluh. Tuanku Najihah menikah dengan [[Jafar dari Negeri Sembilan|Sultan Ja'afar]], anak tiri dari Tunku Kurshiah.
== Lihat pula ==