Lemak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Alon Gabbay (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 62:
* lemak yang terkandung di dalam bahan makanan juga dicerna dengan [[asam empedu]] menjadi [[misel]].
* Misel akan diproses oleh [[enzim]] [[lipase]] yang disekresi [[pankreas]] menjadi [[asam lemak]], [[gliserol]], kemudian masuk melewati celah membran intestin.
* Setelah melewati dinding usus, asam lemak dan gliserol ditangkap oleh [[kilomikron]] dan disimpan di dalam [[vesikel]]. Pada vesikel ini terjadi reaksi [[esterifikasi]] dan konversi menjadi [[lipoprotein]]. Kelebihan lemak darah, akan disimpan di dalam [[jaringan adiposa]], sementara yang lain akan terkonversi menjadi [[trigliserida]], HDL dan LDL. Lemak darah adalah sebuah istilah ambiguitas yang merujuk [http://how%20to%20get%20a%20six%20pack%20in%20a%20week http://alongabbay.com/] pada trigliserida sebagai lemak hasil proses pencernaan, sama seperti penggunaan istilah gula darah walaupun:
** trigliserida terjadi karena proses ester di dalam vesikel kilomikron
** lemak yang dihasilkan oleh proses pencernaan adalah berbagai macam asam lemak dan gliserol.
Baris 88:
 
== Gizi dan kesehatan ==
Sebagian besar lipid yang ditemukan di dalam makanan adalah berbentuk triasilgliserol, kolesterol dan fosfolipid. Kadar rendah lemak makanan adalah penting untuk memfasilitasi penyerapan vitamin-vitamin yang larut di dalam lemak ([[Retinol|A]], [[vitamin D|D]], [[vitamin E|E]], dan [[vitamin K|K]]) dan [[karotenoid]].<ref>Bhagavan, p. 903.</ref> Manusia dan mamalia lainnya memerlukan makanan untuk memenuhi kebutuhan asam lemak esensial tertentu, misalnya [[asam linoleat]] ([[asam lemak omega-6]]) dan [[asam alfa-linolenat]] (sejenis asam lemak omega-3) karena mereka tidak dapat disintesis dari prekursor sederhana di dalam makanan.<ref>Stryer ''et al.'', p. 643.</ref> Kedua-dua asam lemak ini memiliki 18 karbon per molekulnya, [[lemak majemuk tak jenuh]] berbeda di [http://how%20to%20get%20a%20six%20pack%20in%20a%20week http://alongabbay.com/] dalam jumlah dan kedudukan ikatan gandanya. Sebagian besar [[minyak nabati]] adalah kaya akan asam linoleat ([[safflower]], [[minyak bunga matahari|bunga matahari]], dan [[minyak jagung|jagung]]). Asam alfa-linolenat ditemukan di dalam daun hijau tumbuhan, dan di beberapa biji-bijian, kacang-kacangan, dan leguma (khususnya [[flax]], ''[[brassica napus]]'', [[walnut]], dan [[kedelai]]).<ref name="pmid19022225">{{cite journal |author=Russo GL. |title=Dietary n-6 and n-3 polyunsaturated fatty acids: from biochemistry to clinical implications in cardiovascular prevention |journal=Biochemical Pharmacology |volume=77 |issue=6 |pages=937–46 |year=2009 |pmid=19022225 |doi=10.1016/j.bcp.2008.10.020 |url=http://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0006-2952(08)00777-6}}</ref> [[Minyak ikan]] kaya akan asam lemak omega-3 berantai panjang [[asam eikosapentaenoat]] dan [[asam dokosaheksaenoat]].<ref>Bhagavan, p. 388.</ref> Banyak pengkajian telah menunjukkan manfaat kesehatan yang baik yang berhubungan dengan asupan asam lemak omega-3 pada perkembangan bayi, [[kanker]], penyakit kardiovaskular (gangguan jantung), dan berbagai penyakit kejiwaan, seperti depresi, kelainan hiperaktif/kurang memperhatikan, dan [[demensia]].<ref name="pmid19328262">{{cite journal |author=Riediger ND, Othman RA, Suh M, Moghadasian MH. |title=A systemic review of the roles of n-3 fatty acids in health and disease |journal=Journal of the American Dietetic Association |volume=109 |issue=4 |pages=668–79 |year=2009 |pmid=19328262 |doi=10.1016/j.jada.2008.12.022}}</ref><ref name="pmid19326716">{{cite journal |author=Galli C, Risé P. |title=Fish consumption, omega 3 fatty acids and cardiovascular disease. The science and the clinical trials |journal=Nutrition and Health (Berkhamsted, Hertfordshire) |volume=20 |issue=1 |pages=11–20 |year=2009 |pmid=19326716}}</ref> Sebaliknya, kini dinyatakan bahwa asupan [[lemak trans]], yaitu yang ada pada [[Hidrogenasi|minyak nabati yang dihidrogenasi sebagian]], [http://how%20to%20get%20a%20six%20pack%20in%20a%20week http://alongabbay.com/] adalah faktor risiko bagi [[penyakit jantung]].<ref name="pmid18996687">{{cite journal |author=Micha R, Mozaffarian D. |title=Trans fatty acids: effects on cardiometabolic health and implications for policy |journal=Prostaglandins, Leukotrienes, and Essential Fatty Acids |volume=79 |issue=3–5 |pages=147–52 |year=2008 |pmid=18996687 |doi=10.1016/j.plefa.2008.09.008}}</ref><ref name="pmid18427401">{{cite journal |author=Dalainas I, Ioannou HP. |title=The role of trans fatty acids in atherosclerosis, cardiovascular disease and infant development |journal=International Angiology: a Journal of the International Union of Angiology |volume=27 |issue=2 |pages=146–56 |year=2008 |pmid=18427401 |doi= |url=}}</ref><ref name="pmid18377789">{{cite journal |author=Mozaffarian D, Willett WC. |title=Trans fatty acids and cardiovascular risk: a unique cardiometabolic imprint? |journal=Current Atherosclerosis Reports |volume=9 |issue=6 |pages=486–93 |year=2007 |pmid=18377789 |doi= 10.1007/s11883-007-0065-9|url=}}</ref>
 
Beberapa pengkajian menunjukkan bahwa total asupan lemak yang dikonsumsi berhubungan dengan menaiknya risiko [[obesitas|kegemukan]]<ref name="pmid18307699">{{cite journal |author=Astrup A, Dyerberg J, Selleck M, Stender S. |title=Nutrition transition and its relationship to the development of obesity and related chronic diseases |journal=Obesity Review |volume=9 Suppl 1 |issue= |pages=48–52 |year=2008 |pmid=18307699 |doi=10.1111/j.1467-789X.2007.00438.x |accessdate=2009-04-12}}</ref><ref>{{cite journal |author=Astrup A.|year=2005 |title=The role of dietary fat in obesity |journal=Seminars in Vascular Medicine |volume=5|issue=1 |pages=40–47 |doi=10.1055/s-2005-871740}}</ref> and diabetes.<ref>{{cite journal |author=Ma Y. ''et al''|title=Low-carbohydrate and high-fat intake among adult patients with poorly controlled type 2 diabetes mellitus |journal=Nutrition |volume=22 |iissue=11-12 |pages=1129–1136 |year=2006 |doi=10.1016/j.nut.2006.08.006 }}</ref><ref name="pmid18753397">{{cite journal |author=Astrup A. |title=Dietary management of obesity |journal=JPEN Journal of Parenteral and Enteral Nutrition |volume=32 |issue=5 |pages=575–77 |year=2008 |pmid=18753397 |doi=10.1177/0148607108321707 |url=http://pen.sagepub.com/cgi/pmidlookup?view=long&pmid=18753397 |accessdate=2009-04-12}}</ref> Tetapi, pengkajian lain yang cukup banyak, termasuk ''Women's Health Initiative Dietary Modification Trial'' (Percobaan Modifikasi Makanan Inisiatif Kesehatan Perempuan), sebuah pengkajian selama delapan tahun terhadap 49.000 perempuan, ''Nurses' Health Study'' (Pengkajian Kesehatan Perawat dan ''Health Professionals Follow-up Study'' (Pengkajian Tindak-lanjut Profesional Kesehatan), mengungkapkan ketiadaan hubungan itu.<ref name="pmid16467233">{{cite journal |author=Beresford SA, Johnson KC, Ritenbaugh C, ''et al.'' |title=Low-fat dietary pattern and risk of colorectal cancer: the Women's Health Initiative Randomized Controlled Dietary Modification Trial |journal=JAMA: the Journal of the American Medical Association |volume=295 |issue=6 |pages=643–54 |year=2006|pmid= 16467233|doi=10.1001/jama.295.6.643 |url=}}</ref><ref name="pmid16391215">{{cite journal |author=Howard BV, [[JoAnn E. Manson|Manson JE]], Stefanick ML, ''et al.'' |title=Low-fat dietary pattern and weight change over 7 years: the Women's Health Initiative Dietary Modification Trial |journal=JAMA: the Journal of the American Medical Association |volume=295 |issue=1 |pages=39–49 |year=2006 |pmid= 16391215|doi=10.1001/jama.295.1.39 |url=http://jama.ama-assn.org/cgi/pmidlookup?view=long&pmid=16391215}}</ref><ref name="pmid16467234">{{cite journal |author=Howard BV, Van Horn L, Hsia J, ''et al.'' |title=Low-fat dietary pattern and risk of cardiovascular disease: the Women's Health Initiative Randomized Controlled Dietary Modification Trial |journal=JAMA : the Journal of the American Medical Association |volume=295 |issue=6 |pages=655–66 |year=2006|pmid=16467234 |doi=10.1001/jama.295.6.655 |url=}}</ref> Kedua-dua pengkajian ini tidak menunjukkan adanya hubungan antara persentase kalori dari lemak dan risiko kanker, penyakit jantung, atau kelebihan bobot badan. ''Nutrition Source'', sebuah situs web yang dipelihara oleh Departemen Gizi di [[Sekolah Kesehatan Masyarakat Harvard]], mengikhtisarkan bukti-bukti terkini pada dampak lemak makanan: "Sebagian besar rincian penelitian yang dilakukan di Harvard ini menunjukkan bahwa jumlah keseluruhan lemak di dalam makanan tidak berhubungan dengan bobot badan atau penyakit tertentu."<ref name="urlFats and Cholesterol: Out with the Bad, In with the Good - What Should You Eat? - The Nutrition Source - Harvard School of Public Health">{{cite web |url=http://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/what-should-you-eat/fats-full-story/index.html |title=Fats and Cholesterol: Out with the Bad, In with the Good - What Should You Eat? - The Nutrition Source - Harvard School of Public Health |format= |work= |accessdate=2009-05-12}}</ref>