Percandian Batujaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ricky Setiawan (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Baris 3:
 
== Lokasi ==
Situs Batujaya secara administratif terletak di dua wilayah desa, yaitu Desa [[Segaran, Batujaya, Karawang|Segaran]], Kecamatan [[Batujaya, Karawang|Batujaya]] dan Desa [[Telagajaya, Pakisjaya, Karawang|Telagajaya]], Kecamatan [[Pakisjaya, Karawang|Pakisjaya]] di [[Kabupaten Karawang]], [[Jawa Barat]]. Luas situs Batujaya ini diperkirakan sekitar lima [[kilometer|km]]<sup>2</sup>. Situs ini terletak di tengah-tengah daerah [[sawah|persawahan]] dan sebagian di dekat permukiman penduduk dan tidak berada jauh dari garis pantai utara Jawa Barat (pantai [[Ujung Karawang]]). Batujaya kurang lebih terletak enam kilometer dari pesisir utara dan sekitar 500 meter di utara [[Ci Tarum]]. Keberadaan sungai ini memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap keadaan situs sekarang karen tanah di daerah ini tidak pernah kering sepanjang tahun, baik pada musim [[kemarau]] atau pun pada [[musim hujan]].
 
Lokasi percandian ini jika ditempuh menggunakan kendaraan sendiri dan datang dari [[Jakarta]], dapat dicapai dengan mengambil [[jalan tol Cikampek]]. Keluar di gerbang tol Karawang Barat dan mengambil jurusan [[Rengasdengklok]]. Selanjutnya mengambil jalan ke arah Batujaya di suatu persimpangan. Walaupun jika ditarik garis lurus hanya berjarak sekitar 50km50 km dari Jakarta, waktu tempuh dapat mencapai tiga jam<ref>[http://www.ils.fr/candi/indonesie/cangkuang_E.htm The temples of Western Java: Cangkuang, Batujaya, Cibuaya]</ref> karena kondisi jalan yang ada.
 
Situs Batujaya terletak di lokasi yang relatif berdekatan dengan [[Situs Cibuaya]] (sekitar 15km di arah timur laut), yang merupakan peninggalan bangunan [[Hindu]], dan situs temuan pra-Hindu "[[kebudayaan Buni]]" yang diperkirakan berasal dari masa abad pertama Masehi. Kenyataan ini seakan-akan mendukung tulisan [[Fa Hsien]] yang menyatakan: "Di Ye-po-ti (Taruma, maksudnya [[Kerajaan Taruma]]) jarang ditemukan penganut [[Buddhisme]], tetapi banyak dijumpai brahmana dan orang-orang beragama kotor".<ref name="Agustijanto">Agustijanto I. 2006. [http://www.budpar.go.id/filedata/858_1255-situsbatujaya11.pdf Komplek Percandian Batujaya Tempat Lahirnya Kebudayaan di Tatar Sunda] Puslitbang Arkenas, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.</ref>
 
== Penelitian ==