Siklus CNO: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
Reaksi rantai proton-proton terutama terjadi di dalam bintang-bintang seukuran [[Matahari]] atau lebih kecil, namun reaksi pertama dari rantai proton-proton yang melibatkan dua [[proton]] memiliki [[penampang nuklir]] (''cross section'') yang kecil. Pada [[temperatur]] yang lebih tinggi ''bottleneck'' tersebut dilalui dengan memanfaatkan atom-atom karbon sebagai [[katalis]] dalam reaksi. Pada kondisi suhu inti Matahari, hanya 1,7% <sup>4<sup>He yang diproduksi melalui mekanisme daur karbon ini, tetapi di dalam bintang-bintang yang lebih berat daur karbon menjadi sumber energi utama. Proses daur karbon pertama kali diusulkan pada tahun [[1938]] oleh [[fisikawan]] [[Hans Bethe]].
 
== Siklus utama ==
Dominan atau tidaknya reaksi daur karbon bergantung pada kelimpahan <sup>12<sup>C dan temperatur. Reaksi tersebut berlangsung sebagai berikut:
{|
Baris 28 ⟶ 29:
Dalam rangkaian reaksi ini, secara netto, empat [[proton]] diubah menjadi satu [[partikel alfa]], dua [[positron]] (yang segera musnah karena interaksi dengan [[elektron]] dan menghasilkan energi dalam bentuk [[sinar gamma]]) dan dua [[neutrino]]. Neutrino yang dihasilkan reaksi (2) membawa energi sekitar 0,71 MeV, sedangkan yang dihasilkan reaksi (5) membawa energi sekitar 1,00 MeV. Dari rangkaian reaksi di atas dapat dilihat bahwa inti karbon hanya bertindak sebagai katalis dan pada akhir rangkaian dihasilkan kembali. Inti-inti nitrogen dan oksigen memang terbentuk tetapi segera meluruh atau bereaksi dengan proton yang ada. Rangkaian reaksi ini dominan pada suhu di atas 15 juta Kelvin.
 
=== CNO-II ===
Pada suhu di atas 17 juta Kelvin, kadang-kadang reaksi (6) tidak menghasilkan <sup>12</sup>C dan <sup>4<sup>He, tetapi malah <sup>16<sup>O dan sebuah [[foton]], dan terus berlanjut dalam rangkaian reaksi sebagai berikut:
{|
Baris 44 ⟶ 46:
|-
|}
Dari 10002500 interaksi antara <sup>1</sup>H dan <sup>15</sup>N, hanya 3 sampai 41 reaksi (6a) yang terjadi. Tidak seperti rangkaian reaksi pertama, di akhir rangkaian kedua <sup>12</sup>C tidak terbentuk kembali, tetapi menghasilkan <sup>14</sup>N. Neutrino yang dilepaskan pada reaksi (8a) membawa energi setidaknya 0,94 MeV. Seperti halnya inti nitrogen dan oksigen pada rangkaian pertama, inti [[fluor]] pada rangkaian kedua terbentuk tetapi segera meluruh.
 
Rangkaian reaksi utama sering disebut sebagai siklus CNO-I dan rangkaian reaksi kedua disebut sebagai siklus CNO-II.
 
== Sumber rujukan ==
{{astronomi-stub}}
* {{cite book |last= Bowers |first= Richard L. |coauthors= Terry Deeming |title= Astrophysics I |publisher= Jones and Bartlett Publisher, Inc. |location= Boston |year= 1984 }}
{{nuklir-stub}}
* {{cite book |last= Sutantyo |first= Winardi |title= Astrofisika mengenal bintang |publisher= Penerbit ITB |location= Bandung |year= 1984 }}
 
[[Kategori:Astrofisika]]