Pundong, Bantul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
AndykaPP (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
AndykaPP (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 61:
*'''Agama'''
Hampir 97,4% Warga pundong beragama Islam. 1,6% beragama Katholik, dan 1% beragama Kristen. Tidak ada yang beragama Hindu ataupun Budha. Di Desa Seloharjo Hampir 100% penduduk Muslim. Di daerah Piring, Kembangkerep, Baran, Jonggrangan dan Pranti merupakan kantong Non Muslim di Desa Srihardono, dan Gedhangan,Soronanggan, Watu, dan Panjang merupakan kantong Non Muslim di Desa Panjangrejo. Di Desa Seloharjo hampir seluruhnya merupakan warga Muhammadiyah. Sedangkan di Srihardono dan Panjangrejo mayorits warga Nahdatul Ulama. Kantong Muhammadiyah Di Srihardono dan Panjangrejo seperti Di Dusun Paten, Gulon,Potrobayan, Jonggrangan, Piring, Ganjuran, Semampir, Nglorong dan Gunung Puyuh. Sedangkan yang mayoritas Kedua-duanya adalah dusun Bodowaluh.
*'''Pertanian dan Kehutanan
 
Kecamatan Pundong Merupakan salah satu Lumbung padi di [[DIY]] selain Imogiri, Bambanglipuro, Jetis, Seyegan, Kalasan dan Godean. Produksi mencapai 7,2 Ton per panen. Selain itu Jagung dan kacang tanah mencapai setengah ton per panen. Sedangkan Kedelai dan ubi hanya 200 kwintal per panen. Tidak hanya makanan pokok, Pundong juga penghasil Pisang yang cukup besar dengan produksi 1,2 Ton per tahun. Kecamatan Pundong memiliki hutan rakyat seluas 350 hektar yang berada di Desa Seloharjo.
*'''Tempat Pariwisata'''
*'''Sental Industri Gerabah Panjangrejo'''