Melani, 17 tahun, adalah putri Chandra Wirayuda, seorang konglomerat terkenal di [[Jakarta]], yang hilang ketika sedang pesta di sebuah klab. Hilangnya Melani membuat Chandra dan Arini, istri Chandra, terguncang.
Melani, 67 tahun, adalah dosen menggambar di beberapa universitas terkemuka di Jakarta dan Tangerang. Suatu hari, anak-anak di kelasnya ribut saat ia sedang mengajar still life. Mereka bermain futsal di dalam kelas dan menghancurkan karya-karya nirmana ruang di kelas tersebut. Melani pun menangis dan pergi meninggalkan ruangan. Sejak itu, ia tidak pernah kelihatan lagi.
Dengan segala kekuatannya. Supri, supir kesayangannya yang sering disuruh-suruh mengangkut buku gambar dan kertas A2 dari parkiran ke kelas,Chandra kemudian dibantu oleh seorang detektif yang bernama SopianDonny, mereka berusaha untuk menemukan Melani dengan menyusuri jejak terakhir sebelum Melani menghilang, tetapi usaha ini tidak juga menemukan hasil. Sementara kaprodiArini semakin larut dalam kesedihannya.
SopianDonny bersama timnya terus berusaha mencari Melani, hingga mendapatkan bukti-bukti yang mengarah kepada keluarga besar kelas X (maaf, tidak bisa disebut di sini, nanti filmnya tidak seru lagi)Wirayuda. Satu per satu dari keluarga besar ini kemudian menjadi tersangka atas hilangnya Melani. Hal ini semakin memperkeruh hubungan keluarga besar kelas tersebutWirayuda. Sampai akhirnya terungkap bahwa pelakunya adalah salah satu anggota keluarga besar tersebut yang berkelamin gandaWirayuda.
