Aksara Han sederhana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika !
Baris 9:
Karakter Tionghoa yang Disederhanakan dikembangkan melalui satu daripada ketiga cara berikut ini:
 
# Dengan mengurangi jumlah guratan (garisan dalam suatu aksara), baik dengan perubahan yang logis maupun dengan mengambil bentuk Kuna, varian yang lebih sederhana atau yang telah jarang digunakan. (contohnya 葉 menjadi 叶; 萬 menjadi 万)&sup1;<ref>Dalam kasus-kasus yang jarang terjadi, aksara yang disederhanakan malah menjadi satu atau dua guratan lebih kompleks daripada bentuk tradisionalnya karena perubahan logis. Contohnya adalah 搾 berubah kepada betuk yang sebelumnya sudah ada: 榨. Perhatikan bahwa radikal "tangan" di kiri (扌), dengan tiga guratan, digantikan dengan radikal "pohon" (木), yang mempunyai empat guratan. Meskipun begitu, salah satu tujuan utama penyederhanaan aksara adalah untuk menurangi jumlah guratan jika memungkinkan.<br><br>Menurut sejarah, aksara/karakter yang melambangkan sebuah obyek sering muncul sebaliknya sebagai sebuah karakter untuk sebuah ide yang abstrak, sementara arti sebenarnya dibentuk ulang dengan membuat ide tersebut menjadi lebih kongkrit/mantap. Contoh dari ini adalah 然 yang aslinya berarti "membakar", namun artinya diubah menjadi "maka" sementara "membakar" mendapatkan unit semantik 火—燃.</ref>
# Menggabungkan beberapa karakter yang sulit menjadi satu karakter yang lebih sederhana. (contohnya 隻, sebuah [[kata hitung]] untuk beberapa jenis hewan) dan 衹 (bentuk varian untuk kata "hanya") berubah menjadi 只, sebuah karakter yang sebelumnya telah ada. Perhatikan bahwa karakter tradisional 只 hanya menggantikan kedua karakter yang jarang digunakan ini dalam bentuk yang Disederhanakan saja.
# Memberi arti baru kepada karakter tradisional yang mempunyai guratan yang sedikit. [Contohnya 丰 (kecantikan) digunakan menjadi 豐 (makmur) dan 余 (Saya) digunakan menjadi 餘 (sisa)]. Ini sering terjadi khusunya apabila karakter dengan guratan yang lebih sedikit tersebut sudah jarang atau tidak digunakan lagi.
 
&sup1;<small>Dalam kasus-kasus yang jarang terjadi, aksara yang disederhanakan malah menjadi satu atau dua guratan lebih kompleks daripada bentuk tradisionalnya karena perubahan logis. Contohnya adalah 搾 berubah kepada betuk yang sebelumnya sudah ada: 榨. Perhatikan bahwa radikal "tangan" di kiri (扌), dengan tiga guratan, digantikan dengan radikal "pohon" (木), yang mempunyai empat guratan. Meskipun begitu, salah satu tujuan utama penyederhanaan aksara adalah untuk menurangi jumlah guratan jika memungkinkan.</small>
 
<small>Menurut sejarah, aksara/karakter yang melambangkan sebuah obyek sering muncul sebaliknya sebagai sebuah karakter untuk sebuah ide yang abstrak, sementara arti sebenarnya dibentuk ulang dengan membuat ide tersebut menjadi lebih kongkrit/mantap. Contoh dari ini adalah 然 yang aslinya berarti "membakar", namun artinya diubah menjadi "maka" sementara "membakar" mendapatkan unit semantik 火—燃.</small>
 
== Distribusi dan penggunaan ==